"Dari penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap beberapa provinsi sebagaian besar kontak erat masih dijalankan," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com (25/6/2020).
Baca juga: Mengintip Masker Pintar Buatan Jepang yang Mendukung Panggilan Telepon
"Artinya tanpa perlindungan masker dan tidak menjaga jarak, inilah fakta yang kemudian menyebabkan kasus positif masih tinggi di beberapa tempat," kata dia.
Yuri pun menyebutkan, kebiasaan masyarakat yang masih enggan memakai masker dan tidak disiplin menjaga jarak sebagai faktor utama masih adanya penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Yuri mengingatkan masyarakat untuk memakai masker dan menjaga jarak aman saat berada di luar rumah.
"Merujuk perkembangan data yang ada, kedua hal ini sangat penting kita lakukan secara disiplin bersama-sama," imbuh dia.
Baca juga: Mengenal UU Penanganan Covid-19 yang Digugat Amien Rais, Din Syamsudiin hingga Abdullah Hehamahua