“Jika saya berada dalam situasi yang penuh orang-orang, saya akan benar-benar (memakainya),” kata Trump dalam wawancara dan menambahkan sebelumnya beberapa orang telah melihatnya mengenakan masker.
Baca juga: Mengapa Angka Kematian akibat Covid-19 di Asia Lebih Rendah daripada Eropa dan AS?
Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark mengundurkan diri pada Kamis (2/7/2020) menyusul dirinya diketahui melanggar aturan penguncian wilayah yang seharusnya ditaati semua pihak.
"Semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya mengganggu tanggapan pemerintah secara keseluruhan terhadap Covid-19 dan pandemi global," katanya dalam konferensi pers di parlemen.
Clark mengatakan bahwa Perdana Menteri Jacinda Ardern telah menerima pengunduran dirinya.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...
Inggris berencana membuka kembali sekolah untuk semua siswa pada September.
Nantinya siswa akan dibagi menjadi kelompok-kelompok terpisah yang disebut dengan istilah “bubble” atau gelembung.
Hal itu untuk membatasi kontak dan untuk memudahkan isolasi jika ada infeksi baru.
Setiap siswa memiliki waktu mulai dan selesai yang berbeda di tiap gelembung dengan waktu istirahat yang dapat dipotong guna memastikan waktu mengajar tidak berkurang.
Baca juga: Disebut Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Ini 5 Bahan Alami Atasi Sakit Tenggorokan
Masih dari Al Jazeera, para ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hewan peliharaan dapat menularkan Covid-19 pada pemiliknya dalam risiko yang sangat kecil.
Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan menyebut bahwa kucing, musang, dan bahkan harimau telah dilaporkan terinfeksi penyakit ini.
"Ada risiko yang sangat kecil dari hewan peliharaan karena ada beberapa kekhawatiran tentang hewan peliharaan yang menjadi sumber infeksi," katanya.
Baca juga: Indonesia Positif Corona, Apakah Covid-19 Dapat Menyebar dari Hewan Peliharaan?