Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Vaksin Virus Corona Ini Menunjukkan Perkembangan Positif

Kompas.com - 02/07/2020, 17:16 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Tak satu pun dari efek samping ini yang dianggap serius. Artinya, tidak mengakibatkan rawat inap atau cacat dan tidak mengancam jiwa.

Vaksin ini menghasilkan antibodi terhadap virus corona jenis baru dan beberapa dari antibodi ini dinetralkan. Artinya, vaksin muncul untuk mencegah virus berfungsi.

Tingkat antibodi penawar adalah 1,8-2,8 kali meningkat pada pasien yang pulih.

Namun, belum diketahui pasti bahwa tingkat antibodi yang lebih tinggi akan menyebabkan kekebalan terhadap virus.

Untuk membuktikannya, Pfizer perlu melakukan penelitian besar yang bertujuan untuk membuktikan bahwa orang yang telah menerima vaksin setidaknya 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi kembali.

Studi-studi tersebut diharapkan akan dimulai musim panas ini di sebagian besar di Amerika Serikat.

Pfizer dan BioNTech sedang menguji empat versi vaksin yang berbeda, tetapi hanya satu yang akan maju ke studi yang lebih besar.

Baca juga: Rencana Ambisius WHO Beli 2 Miliar Dosis Vaksin Corona, Apa Tujuannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com