KOMPAS.com – Angka kasus infeksi virus corona di dunia terus meningkat setiap harinya hingga hari ini, Kamis (2/7/2020).
Melansir data Worldometers, tercatat 10.789.441 kasus Covid-19. Dari angka itu, jumlah kematian sebanyak 517.974 orang, dan 5.928.941 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:
Berikut sejumlah perkembangan terkait virus corona di dunia:
Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan, pandemi virus corona yang terjadi memperburuk situasi ketidaksetaraan di seluruh dunia.
Mereka yang berada di negara berkembang yang ekonominya sulit kian terpukul tanpa jaring pengaman sosial.
Sementara, mereka yang di negara maju bisa melakukan pembelian aset bank sentral sehingga semakin menguntungkan yang kaya.
“Pandemi adalah malapetaka bagi negara berkembang yang akan membawa kerusakan jangka panjang dan output ekonomi global tak akan pulih ke tingkat pra pandemi selama bertahun-tahun,” ujar Malpass, seperti dikutip dari Aljazeera.
Baca juga: Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi Upper Middle Income Country
Puluhan diplomat AS menunda rencana mereka kembali ke China pada akhir Juli 2020.
Penundaan ini karena AS gagal bersepakat dengan Beijing terkait pengujian Covid-19 dan soal karantina.
Perkembangan lain dari Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengatakan, dirinya akan mendukung pemberian insentif bagi pekerja.
Selain itu, memberikan bantuan langsung tunai yang lebih besar kepada warga AS.
"Aku ingin uang membuat orang menjadi lebih besar sehingga mereka dapat membelanjakannya. Aku ingin uang itu sampai di sana dengan cepat, dan dengan cara yang tidak rumit,” ujar dia.
Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang mendesak gencatan senjata global selama 90 hari untuk memerangi adanya abah virus corona.
Resolusi tersebut disahkan setelah sebelumnya selama berbulan-bulan negosiasi yang dilakukan tak berhasil.