KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pandemi virus corona belum mencapai puncaknya di Amerika Serikat.
WHO memproyeksi, infeksi virus corona secara global kemungkinan akan mencapai 10 juta orang di pekan depan.
Dilansir Channel News Asia, Kamis (25/6/2020) WHO menyebutkan, masa puncak wabah corona akan ditentukan tindakan pemerintah.
Baca juga: Saat Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia...
Tanpa kembali ke pembatasan atau lockdown, wabah tidak dapat dihindari.
Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini juga mengingatkan, pada tingkat kasus baru saat ini, kekurangan konsentrator atau alat yang memurnikan oksigen untuk membantu pasien yang sakit kritis, meningkat drastis.
"Pada bulan pertama wabah ini, kurang dari 10.000 kasus dilaporkan ke WHO. Pada bulan lalu, hampir empat juta kasus telah dilaporkan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca juga: Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia, Epidemiolog: Memang Bisa