Ia memperkirakan kasus positif corona secara global dapat mencapai total 10 juta kasus di minggu depan.
"Ini adalah pengingat sadar bahwa meskipun kita melanjutkan penelitian vaksin dan terapi, kita memiliki tanggung jawab mendesak untuk melakukan segala yang kita bisa dengan alat yang kita miliki sekarang untuk menekan penularan dan menyelamatkan hidup," kata dia.
Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 diketahui telah menewaskan sedikitnya 477.500 orang dan menginfeksi hampir 9,3 juta orang sejak muncul di China pada Desember tahun lalu.
Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan mengingatkan, virus corona masih akan "mengamuk" di Amerika dan meningkatkan pentingnya tindakan penguncian nasional yang baru.
"Ini sangat kuat di Amerika Tengah dan Selatan," katanya.
Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...
Sayangnya, pandemi bagi banyak negara di Amerika belum memuncak dan kemungkinan akan menghasilkan jumlah kasus yang berkelanjutan dan kematian dalam beberapa minggu mendatang.
Ahli epidemiologi Irlandia mengatakan tanpa mengisolasi dan mengarantina pasien, wabah corona akan berlanjut.
Setelah Amerika Serikat, Brasil adalah negara yang paling terpukul, dengan lebih dari 52.600 kematian dari lebih dari 1,1 juta kasus positif corona.
Baca juga: Gelar Ibadah Haji di Tengah Pandemi, Arab Saudi Terapkan 8 Protokol Kesehatan