KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang perempuan menaruh siput di wajahnya yang diduga sebagai salah satu alternatif perawatan kecantikan wajah beredar di media sosial Twitter pada Minggu, (31/5/2020).
Dalam video singkat berdurasi 14 detik tersebut, seorang perempuan tengah berbaring dan membiarkan seekor siput berjalan-jalan di wajahnya.
Adapun pengunggah yakni akun Twitter bernama Forza Bintang Wirayasa, @bintangwirayasa.
"Snail truecica langsung dari sumbernya," tulis Forza dalam twitnya.
Baca juga: Viral, Unggahan Jasad Bayi 7 Bulan Ditemukan Terbawa Aliran Sungai di Malang
Snail truecica langsung dari sumbernya. ???? pic.twitter.com/pRn30vySz8
— Forza Bintang Wirayasa (@bintangwirayasa) May 31, 2020
Snail Truecica diketahui merupakan salah satu produk perawatan kulit wajah (skincare) yang mengandung ekstrak lendir siput yang dipercaya dapat memberikan kelembapan pada kulit.
Sejauh ini, unggahan tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 256.100 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 3.600 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Lantas, apakah cara seperti ini efektif untuk melembapkan kulit dan digunakan untuk kecantikan?
Menanggapi hal itu, dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic, Mataram, dr Dedianto Hidajat mengatakan cara tersebut dinilai salah kaprah untuk merawat kecantikan kulit wajah.
"Salah banget nih. Begini, pertama yang perlu diketahui memang sekarang lagi booming skincare dengan bahan aktif ekstrak dari lendir siput jenis tertentu. Sekali lagi ekstrak ya, jadi sudah melalui proses purifikasi atau pembersihan terhadap komponen-komponen yang tidak diperlukan atau bahkan berbahaya," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, tindakan menaruh siput ke kulit ini dinilai sangat konservatif di era serba canggih ini.
Ia menjelaskan, meski di Indonesia ada tindakan menaruh lintah untuk terapi pengobatan, namun hal tersebut tidak cocok jika dilakukan untuk perawatan kecantikan tubuh.
"Untuk skincare atau tindakan perawatan ya kurang cocok dan cenderung malah menjadi tidak bermanfaat," ujar Dedi.
Baca juga: Viral #Boikot TVRI, Twit Iman Brotoseno, dan Rekam Jejak Digital...
Saat disinggung terkait dengan manfaat lendir siput yang digadang-gadang dapat menyembuhkan bekas luka, Dedi mengungkapkan, lendir siput jenis tertentu memang dikenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka.
Tetapi kandungan tersebut hanya bersifat sementara, sebab hingga saat ini belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang jelas terkait manfaat lendir siput.
"Nah memang bagi para peneliti, skincare ini merupakan suatu peluang baru. Penelitian memang berjalan panjang, untuk menyatakan suatu bahan itu aman dan bermanfaat," kata Dedi.