“Ya mungkin saya enggak nyembuhin orang dari corona (pasien Covid-19) secara langsung. Cuma ya saya enggak mau takut berlebihan juga,” lanjut dia.
Selain itu, ia berharap, dengan pemakaian APD superhero ini, orang-orang semakin memiliki kemauan untuk berjuang melawan pandemi dan tidak saling tuding.
Errick menceritakan, dirinya bukanlah dokter yang berada di garda terdepan penanganan virus corona.
Akan tetapi, saat ada pasien yang mengalami patah tulang dan berstatus PDP maupun positif Covid-19, ia tetap menangani kasus ortopedi pasien tersebut.
“Spesialis apa pun harus siap dengan Covid-19,” ujar dia.
APD karakter superhero apa saja yang pernah dikenakan Erric?
Ia menyebutkan sejumlah tokoh, di antaranya Darth Vader, Batman, Iron Man, dan Optimus Prime.
Saat ini, Erric mengaku tengah membuat karakter lain lagi. APD superhero yang dikenakan Erric sebenarnya adalah hazmat dengan standar keamanan sesuai yang ditentukan.
Namun, ia memodifikasinya dengan berbagai properti ala superhero.
“Semua saya pakai hazmat, lalu respirator terstandar KN95 atau N95 bahkan P100. Topeng superhero itu jadi pelindung mata atau di dalamnya saya pakai googgles lagi,” ujar dia.
APD superhero ini dikenakannya ketika praktik di poliklinik dan melakukan visite bangsal baik anak-anak maupun dewasa.
Kostum tersebut tidak ia kenakan saat visite pasien Covid-19.
“Kalau untuk visite pasien Covid-19 sebenarnya bisa. Tapi saya ganti dulu. Sayang kalau sampai harus dibuang soalnya. Printilannya itu bikinnya time consuming juga,” kata dia.
Ia juga melakukan proses sterilisasi terhadap perangkat APD superhero setelah pemakaian, di antaranya dengan penyemprotan disinfektan dan disterilisasi menggunakan UV Chamber.
Dokter yang juga praktik di RS Hermina Bogor ini mengaku pasiennya banyak yang senang ketika melihatnya mengenakan APD ala superhero tersebut.
“Rata-rata sih senang ya. Bilang lucu, dan jadi mau ketawa,” ujar Erric.
Baca juga: Mengenal FaceApp, Aplikasi Pengubah Wajah Instan yang Tengah Viral
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.