Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Informasi Suara Dentuman di Bandung, Ini Penjelasan Lapan, BMKG dan PVMBG

Kompas.com - 22/05/2020, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Masyarakat dihebohkan dengan suara dentuman yang terdengar di wilayah Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.

Mereka banyak menanyakan hal tersebut di media sosial Twitter.

Pembicaraan tentang “Dentuman” bahkan sempat menjadi trending pada Kamis (21/5/2020).

“Video dentuman paling jelas mrinding juga ei. Tadinya sempet mikir kek suara mercon bambu. seyemm Vid by ig @.adtyfz upload ulang oleh @.infobandungkota,”  tulis salah seorang netizen.

Baca juga: [POPULER TREN] Viral Suara Dentuman di Bandung | Rapid Test di Bandara Bayar Rp 550.000

Baca juga: Soal Suara Dentuman di Jateng, Berikut Analisis Lapan...

Terkait suara dentuman tersebut berikut penjelasan lengkap dari Lapan, PVMBG, dan BMKG.

LAPAN

IlustrasiSurrey Space Center/University of Surrey Ilustrasi

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan belum mendapatkan informasi resmi terkait adanya suara dentuman yang disebut terdengar di Bandung tersebut.

Ia mengatakan sangat mungkin suara dentuman yang terdengar berasal dari lokasi yang berbeda-beda.

“Sangat mungkin itu suara lokal yang berbeda-beda, tetapi dianggap saling terkait. Jadi seolah suara dentuman yang didengar di wilayah yang luas,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Menurutnya media sosial memiliki peran dalam menyebarkan informasi tersebut dan membesar-besarkannya.

“Tidak ada penjelasan ilmiah soal suara dentuman, karena infonya tidak jelas. Kita tidak (akan menyelidiki soal suara itu), karena tidak ada sumber suara dari antariksa," katanya lagi.

Baca juga: Lapan Sebut Suara Dentuman Bukan dari Letusan Gunung Anak Krakatau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com