Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Mengenal Konsep New Normal | Fase Minimum Matahari dan Dampak yang Terjadi

Kompas.com - 20/05/2020, 05:25 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (19/5/2020).

Informasi seputar virus corona masih menjadi perhatian dari para pembaca. Namun kini topik yang menjadi fokus perhatian terarah kepada penerapan pola hidup baru atau yang biasa dikenal dengan new normal.

New normal adalah perubahan perilaku untuk teta menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Selain penerapan new normal, kekhawatiran terkait dengan periode minimum matahari juga mendapatkan perhatian dari pembaca.

Ada pula soal pendaftaran seleksi bersama masuk politeknik negeri (SBMPN) yang sudah dibuka sejak Selasa, 19 Mei hingga Senin, 25 Mei 2020

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Selasa (19/5/2020) hingga Rabu (20/5/2020) pagi.

1. Hal yang perlu diketahui soal new normal

Terlihat dua orang yang sedang makan di meja yang sama di Yaowarat, Bangkok, tapi dibatasi dengan papan di antara mereka untuk menjaga jarak aman dalam masa lockdown di Bangkok, ThailandAsia City Media Group Terlihat dua orang yang sedang makan di meja yang sama di Yaowarat, Bangkok, tapi dibatasi dengan papan di antara mereka untuk menjaga jarak aman dalam masa lockdown di Bangkok, Thailand

Adanya wabah virus corona memaksa orang-orang untuk tinggal di rumah. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran wabah cirus corona.

Pemerintah sendiri bahkan mengeluarkan imbauan terkait pelaksanaan bekerja di rumah, sekolah dari rumah dan ibadah di rumah saja.

Hampir semua negara mengimbau warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

Kecuali bagi mereka yang harus keluar dan kegiatannya tidak bisa dilakukan di rumah.

Informasi selengkapnya soal new normal dapat disimak di berita berikut:

Hal-hal yang Harus Kita Pahami soal New Normal...

2. Apakah new normal sama dengan herd immunity?

Ilustrasi herd immunity pencegahan penyebaran Covid-19, virus corona.Ahmad Fozi Ilustrasi herd immunity pencegahan penyebaran Covid-19, virus corona.

Adanya pandemi corona memunculkan sejumlah istilah baru di tengah masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com