Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 19 Mei: 4,88 Juta Orang Terinfeksi | Belasan Ribu Kasus Baru di Brazil

Kompas.com - 19/05/2020, 07:18 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pada Senin (18/5/2020), ada 13.140 kasus baru yang dikonfirmasi di Brazil sehingga jumlah total kasus virus corona di negara ini menjadi sebanyak 254.220 kasus.

Jumlah kasus Covid-29 di Brazil pun telah melampaui Inggris.

Kini, Brazil menempati peringkat ketiga di dunia untuk jumlah kasus terbanyak virus corona yang dikonfirmasi.

Kementerian Kesehatan Brazil juga mengumumkan 674 kasus kematian baru pada hari Senin (18/5/2020) sehingga jumlah pasien Covid-19 meninggal menjadi sebanyak 16.792.

Atas kondisi ini, Presiden Jair Bolsonaro telah menghadapi kritik terhadap retorika anti-lockdown yang ia suarakan, bahkan ketika jumlah kasus semakin bertambah.

Melansir CNN, 19 Mei 2020, ia telah berulang kali menyebut Covid-19 sebagai sebuah "flu kecil" dan mendorong kegiatan bisnis untuk dibuka kembali meskipun banyak gubernur yang ingin mengimplementasikan langkah isolasi sosial dan memperlambat penyebaran.

Baru-baru ini, Bolsonaro juga kembali ditinggalkan oleh Menteri Kesehatannya yang kedua hanya dalam beberapa minggu.

Baca juga: Sebabkan Komplikasi Jantung, Penelitian Klorokuin di Brazil Dihentikan

Turki

Turki akan menerapkan jam malam nasional selama 4 hari saat libur Idul Fitri, yaitu antara 23 Mei hingga 26 Mei mendatang sebagai bagian dari langkah pengontrolan pandemi. 

Keterangan ini disampaikan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya, Senin (18/5/2020).

"Saya harap setelah libur nanti, kita tidak lagi memerlukan pembatasan seperti itu" kata Erdogan sebagaimana dikutip CNN, 18 Maret 2020.

Sebagai bagian dari proses normalisasi, mulai 29 Mei 2020, beberapa masjid harus memenuhi persyaratan yang diberlakukan di dalam negara agar dapat diizinkan mengadakan shalat berjamaah untuk 2 dari 5 shalat harian bagi umat muslim.

Sebelumnya, Turki telah mengizinkan toko, mal, dan penata rambut untuk kembali buka pada minggu lalu.

Pemerintah akan melanjutkan lockdown berdasarkan usia tertentu, yaitu melarang orang yang berusia lebih dari 65 tahun dan di bawah 20 tahun untuk meninggalkan rumahnya.

Kelompok-kelompok usia tersebut akan diizinkan untuk keluar pada hari-hari yang telah ditentukan sebagai sebuah bagian dari proses normalisasi yang baru.

Adapun tahun pendidikan 2019-2020 telah berakhir dan sekolah akan kembali dilanjutkan pada September. Sementara  itu, TK  dan playground akan dibuka kembali pada 15 Juni mendatang.

Baca juga: Cara Turki Atasi Virus Corona: Terjunkan 6.000 Tim Pelacak Setiap Hari

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Protokol Layanan Nikah Kemenag untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com