"Satu hal yang juga penting dalam proses terjadinya suatu penyakit menjadi endemik adalah, apakah kekebalan yang terjadi bersifat permanen (tahan lama) atau tidak?" sebut Dicky.
Baca juga: Benarkah Virus Corona Rekayasa dan Pembuat Vaksin Diuntungkan?
Tingkat kekebalan
Belajar dari keempat jenis virus corona yang kini menjadi endemik, Dicky mengatakan kekebalan yang dimiliki tubuh seseorang setelah berhasil pulih ternyata tidak bertahan lama dan dapat menurun seiring waktu.
Namun, memang tingkat keparahan infeksi virus yang selanjutnya tidak lebih parah dari serangan pertama.
"Ketika terserang yang kedua kalinya, oleh keempat coronavirus penyebab common cold tersebut, derajat keparahannya berkurang (dari pertama kali)," ucap dia.
Mutasi virus
Alasan lain yang memunginkan Covid-19 menjadi endemik adalah potensi adanya mutasi virus.
Mutasi virus ini menjadikan virus dengan karakteristik berbeda dinilai akan menyulitkan tubuh untuk menanganinya.
Tak hanya tubuh, para ilmuwan yang saat ini tengah bekerja keras menemukan vaksin juga akan mengalami kesulitan.
Apabila penyakit ini terus ada dan menjadi penyakit endemik, risiko yang harus dihadapi adalah kematian, khususnya pada pasien yang memiliki penyakit penyerta.
"Masalah terkait Covid jika menjadi endemik adalah potensinya yang mematikan terutama pada pasien dengan komorbiditas yang tentu saja akan lebih membahayakan dibanding coronavirus lainnya (common cold dan influenza)," papar dia.
Baca juga: Senjata Taiwan Melawan Corona: Wakil Presiden yang Ahli Epidemiologi
Akankah Covid-19 menghilang?
Keberlangsungan keberadaan virus corona baru penyebab Covid-19 menjadi pertanyaan banyak pihak, termasuk juga masyarakat awam.
Apakah virus ini dapat hilang seiring berjalannya waktu, tetap ada namun melemah, atau tetap ada beserta vaksin yang telah ditemukan?
Menjawab pertanyaan ini, Dicky mengembalikannya pada keberadaan vaksin.
"Bila vaksin berhasil (ditemukan), (Covid-19) bisa dikendalikan dan melemah, tapi bila vaksin sulit, karena mutasi virus misalnya, maka akan jadi endemik," jelas Dicky.
Namun, terlepas dari apapun itu menurutnya ada satu hal yang harus tetap dilakukan dan diperjuangkan oleh jajaran pemerintah negara-negara di dunia.
"Di luar potensi Covid jadi endemik atau tidak, kewajiban pemerintah di seluruh dunia adalah fokus pada strategi testing dan tracing, selain penguatan surveilans (pengawasan). Termasuk membuat testing makin mudah diakses dan cepat," ujarnya.
Baca juga: Viral Gambar Barang-barang Berjamur di Pusat Perbelanjaan Malaysia Setelah Tutup 2 Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.