Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Tips Hilangkan Jamur pada Perabot Rumah di Tengah Pandemi

Kompas.com - 13/05/2020, 06:58 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

1. Dilap dengan baking soda

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (15/3/2018), pada bagian eksterior rumah yang berjamur dapat dibersihkan dengan campuran dasar baking soda.

Adapun campuran dasar baking soda ini umumnya digunakan untuk perlengkapan kolam renang yang rentan terkena jamur.

Anda dapat menggunakan baking soda dan spons basah untuk membersihkan eksterior rumah dengan mengelapnya hingga jamur hilang.

Baca juga: Siap Temani Anda di Rumah, Berikut Rekomendasi Film yang Tayang di Netflix Bulan Mei

2. Keringkan perabot jika lembap

Ilustrasi perabotan rumah.Apartementtherappy.com Ilustrasi perabotan rumah.

Menurut Pakar Desainer Furnitur Chritophe Pourny, ada beberapa cara lain untuk membersihkan noda membandel pada furnitur yakni dengan cara menambahkan alkohol sedikit pada perabotan, terutama berbahan kulit.

Apabila alkohol dioleskan banyak, maka hal itu berdampak pada penyebaran noda menyebar.

Kemudian, lap sampai kering dan usap ke seluruh bagian perabot sampai benar-benar bersih.

Dengan mengeringkan perabot sampai bersih juga ditujukan agar perabot terhindar dari jamur yang menempel.

Baca juga: Uji Klinis Obat Covid-19 Dilaksanakan di 22 Rumah Sakit di Indonesia, Simak Informasi Berikut

3. Lap kering

Ilustrasi kain lap.www.apartementtherappy.com Ilustrasi kain lap.

Sementara itu, salah satu upaya untuk menghilangkan jamur yang menempel pada perabot dapat menggunakan lap kering yang diolesi dengan alkohol secukupnya.

Usapkan lap ke permukaan jamur secara merata dan diamkan beberapa saat agar benar-benar kering.

Kemudian, jangan lupa untuk meletakkan kapur barus di setiap sudut lemari agar mencegah timbulnya jamur.

Diketahui, jamur pada perabot maupun pada dinding rumah merupakan salah satu alergen yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

Selain itu, jamur juga mengakibatkan munculnya bau tidak sedap bagi rumah Anda.

Baca juga: Jangan Ngeyel, Mengapa Saat Wabah Virus Corona Wajib untuk di Rumah Saja?

(Sumber: Kompas.com/Tabita Diela, Suhaiela Bahfein | Editor: Hilda B Alexander, Latief)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk Gejala Covid-19 dan Batuk Biasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com