Remdesivir diketahui merupakan obat pertama yang disetujui untuk mengobati Covid-19.
FDA menunggu hasil tes lebih lanjut sebelum akan mengubah otorisasi penggunaan darurat menjadi persetujuan penuh.
Otorisasi regulator didorong oleh National Institutes of Health (NIH), yang menunjukkan bahwa obat tersebut mempersingkat waktu pemulihan pada 1.063 pasien rata-rata sekitar empat hari dirawat di rumah sakit.
Spesialis penyakit menular yang merawat pasien Covid-19 di AS, Dr Georger Diaz mengatakan, penelitian remdesivir yang tengah berlangsung di kelompok rumah sakitnya menunjukkan hasil awal yang menjanjikan.
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
Providence Health and Services, yang mempunyai jaringan 51 rumah sakit di pantai barat AS, telah melakukan tinjauan retrospektif terhadap penggunaan obat-obatan oleh rumah sakit dalam uji klinis.
Namun, para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa remdesivir tidak boleh dihitung untuk mengakhiri pandemi karena keterbatasan dalam cara pemberiannya dan pemahaman yang tidak lengkap mengenai kemungkinan efek sampingnya.