KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat mulai mengirimkan remdesivir, obat percobaan yang baru-baru ini disetujui dalam penggunaan darurat terhadap Covid-19, ke daerah-daerah di negara tersebut yang paling berjuang dengan pandemi ini.
Melansir SCMP, Minggu (10/5/2020), Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) mengatur sekitar 600.000 botol obat antivirus Gilead Sciences, di mana obat itu terbukti mempercepat waktu pemulihan pasien Covid-19, untuk dikirimkan ke otoritas kesehatan di New Jersey, Illinois, Michigan, dan tiga negara bagian lainnya.
Jumlah ini digunakan untuk merawat sekitar 78.000 pasien Covid-19 yang tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 10 Mei: 4,1 Juta Orang Terinfeksi, China Siap Bantu Korut Atasi Pandemi
Pengiriman dimulai pada Kamis (7/5/2020) dan berlanjut hingga enam minggu ke depan.
Sementara itu, Gilead Sciences menyumbangkan 900.000 botol obat lain di seluruh dunia.
"Departemen kesehatan negara akan mendistribusikan dosis ke rumah sakit yang sesuai di negara mereka, karena departemen kesehatan negara bagian dan lokal memiliki wawasan terbesar tentang kebutuhan tingkat masyarakat dalam mengangani Covid-19, termasuk distribusi perawatan yang tepat dalam persediaan terbatas," kata HHS.
Berdasarkan otorisasi penggunaan darurat yang diberikan oleh Food and Drug Administration (FDA) AS pada 1 Mei 2020 lalu, rumah sakit dapat memberikan remdesivir secara intravena kepada pasien yang menggunakan ventilator atau membutuhkan bantuan oksigen tambahan.
Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?