KOMPAS.com – Startup jaringan hotel low budget Indonesia, Airy dikabarkan tutup akibat dampak pandemi virus corona.
Melansir dari TechinAsia, Kamis (7/5/2020), Airy akan menghentikan operasinya secara pemanen pada 31 Mei 2020 nanti.
CEO Airy Louis Alfonso Kodoatie mengatakan perusahaan sempat mencari cara untuk meningkatkan profitnya karena dampak pandemi virus corona.
Namun, pada April, Airy dilaporkan telah memberhentikan karyawannya hingga 70 persen.
Baca juga: Kisah di Balik Berdirinya McDonalds Pertama Indonesia di Sarinah
“Kami telah melakukan upaya terbaik kami untuk mengatasi dampak dari bencana (internasional) ini. Namun, mengingat penurunan teknis yang signifikan dan pengurangan sumber daya manusia yang kami miliki saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan (kegiatan) bisnis kami secara permanen,” tulis perusahaan.
Lantas seperti apa sepak terjang Airy selama ini?
Airy merupakan perusahan startup rintisan yang didirikan oleh Danny Handoko selaku CEO dan rekannya Samsu Sampena yang bertindak sebagai CTO Airy, pada 2015 silam.
Sebelum merintis Airy, keduanya pernah bekerja di perusahaan Online Travel Agent kenamaan, Traveloka.
Airy mengawali perjalanannnya sebagai penyedia jaringan hotel low budget yang dikenal dengan nama Airy Rooms.
Baca juga: 10 BUMN yang Miliki Bisnis Hotel, dari Pertamina hingga Krakatau Steel
Pada 2017, Airy kemudian merambah bisnis lain dengan menyediakan tiket pesawat murah untuk liburan ke destinasi seluruh Indonesia.
Selama lima tahun keberadaannya, Airy telah bekerja sama dengan lebih dari 2.000 properti dan 35.000 kamar yang tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia.
Sebagai Accomodation Network Orchestrator (ANO), Airy Rooms mengelola ribuan kamar hotel dari berbagai mitra pilihan untuk menghadirkan pelayanan terbaik sesuai standar yang ditetapkan Airy untuk setiap kamar.
Melansir dari Kompas.com (25/8/2016) ada 7 fasilitas yang ditetapkan untuk kamar Airy rooms yakni:
Baca juga: Update Virus Corona Dunia 8 Mei: 3,9 Juta Orang Terinfeksi, Peringatan PBB soal Mega Kelaparan
Adapun untuk Airy Eco yang merupakan kamar Airy dengan harga ekonomis menjamin 6 fasilitas untuk kamarnya yakni:
Pada Selasa (28/1/2020), Airy baru saja menunjuk Louis Alfonso Kodoatie sebagai CEO baru di perusahaan itu yang kemudian efektif per Januari 2020.
Dalam sebuah wawancara TechinAsia pada Maret silam, Kodoatie mengatakan bahwa perusahaan tengah berputar menuju profitabilitas dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19.
"Kami optimistis pandemi akan segera teratasi dan industri perjalanan dapat pulih. Dengan teknologi dan kualitas layanan yang tepat, kami yakin bahwa Airy dapat bangkit kembali lebih cepat dan memulihkan bisnis kami seperti sebelumnya,” ujarnya saat itu.
Baca juga: Lebih dari 2 Juta Pekerja Di-PHK, Berikut Cara Klaim Pencairan Saldo JHT di BPJamsostek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.