Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] 67 Karyawan Indogrosir Yogyakarta Disebut Positif Virus Corona

Kompas.com - 05/05/2020, 19:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

“Positif atau negatif itu hasil dari swab,” jelas dia.

Baca juga: Dikritik Tes Covid-19 Masih Lambat dan Minim, Berikut Jawaban Pemerintah

Kronologi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, awalnya ada satu orang laki-laki usia 45 tahun warga Sleman yang dinyatakan positif Covid-19 dan tercatat sebagai kasus 79 di DIY.

Kemudian, Dinas Kesehatan melakukan tracing terhadap yang bersangkutan. Pasien ini diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Saat dinyatakan positif Covid-19, ketika pasien ditanya pekerjaannya dia mengaku tidak bekerja. Namun seiring berjalannya waktu, pasien ini mengaku jika bekerja di salah satu pusat grosir di Sleman.

Kemudian, informasi tersebut disampaikan pihak rumah sakit yang merawat ke Dinas Kesehatan Sleman.

"Yang positif itu di admin ya istilahnya, di kantor. Dari situ kita lalu melakukan tracing," ujar Joko dikutip dari Kompas.com (5/5/2020). 

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 5 Mei 2020

Satu pasien positif masih dirawat

Sementara itu, Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menambahkan pasien kasus 79 masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara Sri Purnomo menjelaskan, pada tanggal 2 Mei 2020 ada 10 orang manajemen di Indogrosir yang menjalani rapid tes dan kemudian diketahui hasil tes 5 orang di antaranya reaktif.

Kemudian pada 4 Mei, sebanyak 94 karyawan juga dilakukan rapid tes, hasilnya 22 orang di antaranya reaktif.

Sehingga total 27 orang yang diketahui hasil tesnya reaktif tersebut kemudian dilakukan tes swab dan saat ini masih menunggu hasil.

Selanjutnya, pada tanggal 5 Mei 2020, sebanyak 196 karyawan sisanya dilakukan rapid test di mana yang reaktif ada sebanyak 30 orang.

Purnomo juga menyampaikan, selain melakukan rapid test kepada seluruh pegawai pusat perbelanjaan tersebut, hari ini juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan di dalam dan luar supermarket.

Melalui Surat Bupati Sleman No. 443/01152 tanggal 5 Mei 2020, toko juga ditutup hari ini Selasa (5/5/2020) hingga nanti hasil tes swab karyawan reaktif keluar. 

Baca juga: Kisah Pemudik DIY Isolasi Mandiri di Gudang Kayu Bakar di Tengah Kebun Kelapa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com