Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baikkah Makan Kolak Saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 28/04/2020, 15:17 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat berbuka puasa, kolak adalah salah satu hidangan khas yang banyak dinikmati masyarakat Indonesia.

Makanan berkuah santan yang biasanya dilengkapi dengan pisang, kolang-kaling, ubi dan buah labu ini memiliki rasa manis yang lezat. 

Meski demikian, bolehkah minum kolak saat berbuka puasa?

Baca juga: Ragam Manfaat Konsumsi Jamu di Bulan Puasa

Penjelasan Ahli Gizi

Kompas.com mencoba menanyakan hal tersebut kepada DR dr. Samuel Oetoro, MS SpGK (K), Spesialis Gizi Klinik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.

Pihaknya menjelaskan, kolak kurang baik apabila dikonsumsi sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa.

Tak hanya kolak, meminum teh manis atau sirup sebenarnya juga tidak baik untuk dilakukan.

“Itu gula darah naiknya cepat. Tapi nggak ada seratnya jadi jelek,” terangnya kepada Kompas.com Senin (27/4/2020).

Baca juga: Pengusaha Jamu Protes Satgas Lawan Covid-19 DPR Impor Jamu dari China

Saat gula darah cepat naik, maka hormon insulin dirangsang terus-menerus sehingga berisiko membuat seseorang mudah terkena diabetes.

Alasan kedua, ia menyampaikan, pada kolak terdapat kandungan santan yang kurang baik apabila dikonsumsi saat berbuka termasuk saat sahur.

“Kalau puasa perut kan istirahat, kemudian lambung masuk santan itu bisa timbul mual atau muntah,” ujar dia. 

Meski demikian, ia mengatakan jika ingin makan kolak, boleh saja dilakukan asal hanya sesekali.

Baca juga: Ingin Bikin Jamu untuk Jaga Imunitas? Perhatikan 3 Panduan dari BPOM

Minuman yang tepat untuk buka puasa

Lebih lanjut ia menyampaikan, minuman yang paling pas untuk diminum saat berbuka adalah jus buah yang berasal dari buah yang memiliki rasa manis dan segar tanpa ditambah gula pasir.

“Jus buah yang manis tapi dijus bukan diblender,” terang dia. 

Ia menjelaskan, jus cepat untuk diserap dan menaikkan kadar gula.

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Puasa Sebagai Pengendali Amarah

Selain itu, pada jus buah yang masuk adalah gula fruktosa bukan gula pasir sehingga insulin tidak banyak dirangsang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com