KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura telah mengonfirmasi adanya 1.111 kasus baru virus corona Covid-19 pada Selasa (21/4/2020).
Dengan penambahan 1.111 kasus baru tersebut, menjadikan total kasus infeksi di negara itu telah mencapai 9.125 kasus.
Di antara kasus-kasus baru yang dikonfirmasi, 20 diantaranya adalah warga Singapura dan penduduk tetap.
Sementara mayoritas yang lain adalah pekerja asing yang tinggal di asrama-asrama pekerja.
Dikutip dari StraitTimes, saat ini Kementerian Kesehatan Singapura tengah merinci kasus dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut pada Selasa (21/4/2020) malam.
Baca juga: Ada 942 Kasus Baru, Singapura Catatkan Angka Infeksi Harian Tertinggi, Ini Penyebabnya
Lonjakan kasus dari asrama pekerja
Pada Hari Senin (20/4/2020) Kementerian sempat mengumumkan lonjakan kasus dalam satu hari.
Singapura sebelumnya melaporkan 1.426 kasus, dengan 1.369 kasus merupakan pekerja asing yang tinggal di asrama.
Penyelidikan terhadap klaster terkait gugus asrama sejauh ini telah memicu lonjakan kasus saat negara ini menetapkan status circuit breaker atau setengah lockdown.
Pada 6 April 2020, sehari sebelum “circuit breaker” diperkenalkan, hanya ada 1.375 kasus yang diumumkan.
Akan tetapi jumlah tersebut meningkat menjadi 2.918 kasus pada Senin pekan lalu dan melebihi 8.000 pada Senin.
Meski demikian Departemen Kesehatan mencatat bahwa jumlah kasus baru di masyarakat telah menurun dari rata-rata 39 kasus per hari di minggu sebelumnya menjadi rata-rata 29 per hari dalam seminggu terakhir.
Baca juga: Singapura Beri Bantuan 600 Dollar Singapura untuk Warganya Selama Pandemi Covid-19
Tertinggi di Asia Tenggara
Saat ini Singapura menjadi negara dengan kasus tertinggi di wilayah Asia Tenggara.
Meskipun demikian sampai dengan hari ini, Singapura hanya mencatat 11 kematian sampai dengan hari Selasa (21/4/2020).
Adapun kasus tertinggi kedua di ASEAN selanjutnya adalah Indonesia dengan 7.135 kasus dan 616 kematian, dan 842 orang dinyatakan sembuh. Kasus kematian di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Sedangkan negara dengan tingkat kesembuhan tertinggi di Asia Tenggara berada di Malaysia dengan 3.295 pasien sembuh.
Sedangkan tertinggi ketiga adalah Filipina denga 6.599 kasus, 437 kematian, 654 sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.