Ia menjelaskan, pasien anak tersebut telah terdiagnosis awal mengidap Covid-19 dengan berbagai gejala.
"Awal terdiagnosa Covid-19 dengan adanya gejala demam, batuk, sesak napas, dan hasil foto toraks paru terdapat pneumonia bilateral artinya gambaran pneumonia terdapat di paru kanan dan kiri pasien, terinfeksi kedua paru," ujar Ramadhani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020) malam.
Menurutnya, kejadian tersebut merupakan ciri khas penumonia yang disebabkan oleh virus yang dengan cepat menyebar memenuhi kedua paru dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
"Kalau pneumonia disebabkan oleh bakteri atau jamur butuh waktu lebih dari 24 jam," lanjut Ramadhani.
Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona
Ia juga menyampaikan pasien tersebut juga telah menjalani rapid test dan hasilnya positif.
Namun, Ramadhani merahasiakan sejak kapan pasien anak tersebut pertama kali mengalami gejala dan masa inkubasi. Ia hanya membeberkan jika pasien tersebut terdiagnosis pada April 2020.
Terkait penyebaran virus corona yang terjadi pada anak-anak, Ramadhani memberikan 8 langkah guna mencegah penularan virus corona.
1. Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah gunakan masker pada anak
2. Menjaga jarak dengan orang lain
3. Tingkatkan daya tahan tubuh anak, seperti mengonsumsi buah-buahan, sayur, dan minum susu.
4. Imunisasi atau vaksin
5. Membiasakan diri untuk rajin mencuci tangan
6. Menjaga kebersihan anak
7. Hindari keramaian
8. Rajin berjemur di pagi hari selama 10 menit
Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19