Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Manfaat Makan Buah Kurma dan Kandungan Gizi di Dalamnya

Kompas.com - 17/04/2020, 19:37 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

 

KOMPAS.com – Beberapa hari lagi akan tiba datangnya bulan Puasa. Buah kurma mulai tampak hadir berlimpah di mana-mana, khususnya di pasar-pasar, baik di pasar modern, pasar swalayan maupun pasar tradisional.

Kurma memang merupakan salah satu buah yang keberadaannya identik dengan kehadiran bulan Puasa. Sebab buah kurma diyakini menyehatkan untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa, sebab kurma biasa dikonsumsi Nabi Muhammad SAW.

Selain karena ada tuntunan sunah saat berbuka, memakan buah kurma ternyata memiliki banyak manfaat di dalamnya.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 24 April dan Idul Fitri 24 Mei 2020

Tinggi glukosa

Pakar Gizi Masyarakat Kemenkes RI Nurfi Afriansyah menjelaskan, pada saat berbuka puasa, tubuh perlu segera memperoleh sediaan energi siap serap dalam bentuk glukosa untuk tiap sel hidupnya, terutama sel-sel otak dan saraf.

Glukosa adalah jenis karbohidrat paling sederhana, dan merupakan gula utama dalam darah, bahan bakar dasar bagi tubuh. Ia esensial untuk berfungsinya seluruh sel, khususnya sel-sel otak dan saraf.

Glukosa memasuki aliran darah melalui dinding-dinding usus kecil, melintasi sel-sel tubuh dan hati. Dengan bantuan hormon insulin, sel-sel menyerap glukosa dan memanfaatkannya sebagai energi.

Kurma menurut peneliti pada Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Balitbangkes Kemenkes itu mengandung energi dan gula jenis glukosa yang tergolong amat tinggi. Yaitu setiap 100 gram kurma terkandung energi sebesar 271 kcal (kilokalori) dan glukosa sekitar 25 gram.

“Dibandingkan dengan beberapa buah-buahan lain, jumlah gula (total) dan glukosa kurma memang jauh lebih tinggi, sedangkan kadar energinya hanya kalah dengan kismis. Yaitu 289 berbanding 271,” kata Nurfi seperti dikutip dari Harian Kompas, (24/11/2001).

Baca juga: Berikut Imbauan Kemenag soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

Nurfi menjelaskan, energi yang didapat dengan mengonsumsi kurma 100 gram kira-kira setara dengan energi yang diperoleh dengan mengonsumsi nasi 150 gram.

Bedanya, sebagian besar gula yang ada pada nasi berbentuk karbohidrat kompleks sehingga perlu dipecah dulu menjadi glukosa untuk dapat dimanfaatkan sebagai energi. Sedangkan sebagian besar gula yang terdapat dalam kurma sudah berupa glukosa sehingga dapat langsung dipakai sebagai energi.

Dengan alasan tersebut, mengonsumsi kurma sewaktu mengawali berbuka puasa jelas lebih baik daripada mengonsumsi makanan lain sumber karbohidrat kompleks seperti nasi.

Menyehatkan jantung dan pembuluh darah

Pesona gizi kurma tak berhenti sampai di situ. Kurma juga menyediakan beberapa zat gizi dan zat nirgizi penting, seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat dalam jumlah yang dapat diandalkan. Keempat zat itu memiliki fungsi penting bagi jantung dan pembuluh darah.

Kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com