Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Pertimbangkan Social Distancing Selama 1 Tahun karena Corona

Kompas.com - 17/04/2020, 19:39 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan publik Australia kemungkinan akan dibatasi untuk satu tahun lagi karena pandemi virus corona di negara tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison seperti dilansir Reuters, Jumat (17/4/2020).

Untuk diketahui, sebenarnya terjadi penurunan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Australia hingga beberapa sekolah kembali dibuka.

Baca juga: Update Kasus Corona WNI di Luar Negeri 17 April: 394 Positif, 82 Sembuh

Australia sejauh ini telah menutup perbatasannya dan memberlakukan langkah-langkah pengelompokan sosial yang ketat selama sebulan terakhir.

Restoran, bar, kegiatan bisnis yang tidak penting lainnya telah ditutup dan pertemuan publik lebih dari dua orang telah dilarang.

Bagi yang melanggar peraturan tersebut, akan berada di bawah ancaman denda dan bahkan penjara.

Baca juga: Berikut Imbauan Kemenag soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

Tingkat pengangguran

Sejumlah warga Australia berbondong-bondong membeli tisu toilet di salah satu pusat perbelanjaan di negara tersebut.bbc.com/twitter.com/katherinequirke Sejumlah warga Australia berbondong-bondong membeli tisu toilet di salah satu pusat perbelanjaan di negara tersebut.

Langkah-langkah pembatasan ini diperkirakan akan menggandakan tingkat pengangguran pada pertengahan tahun.

Hasilnya, angka pertumbuhan harian kasus infeksi baru yang dilaporkan di Australia telah stabil dengan persentase rendah satu digit, dari sekitar 25 persen beberapa pekan lalu, dengan total sekitar 6.500 kasus terinfeksi dan 63 kematian.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan beberapa tindakan, seperti aturan yang mengharuskan orang untuk berdiri setidaknya 1,5 meter, kemungkinan akan tetap selama beberapa bulan, mengingat tidak ada jaminan vaksin akan dikembangkan pada waktu itu.

"Social distancing adalah sesuatu yang harus kita biasakan," kata Morrison kepada radio 3AW.

"Itu (social distancing) bisa setahun, tapi aku tidak berspekulasi tentang itu," ujar Morrison.

Baca juga: Pesan Anak-anak Australia di Tengah Pandemi Virus Corona...

Risiko penularan 

Seniman mural asal Suriah Aziz al-Azmar bersama anak-anak berpose di depan mural bertemakan virus corona yang baru saja selesai di Binnish, Suriah, 23 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/MUHAMMAD HAJ KADOUR Seniman mural asal Suriah Aziz al-Azmar bersama anak-anak berpose di depan mural bertemakan virus corona yang baru saja selesai di Binnish, Suriah, 23 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.

Sebelumnya, Morrison mengatakan langkah-langkah social distancing yang lebih luas akan tetap ada selama setidaknya empat minggu, sembari menganjurkan membuka kembali sekolah di seluruh Asutralia.

Hal itu bukan tanpa alasan, tentu saja dengan pertimbangan saran medis bahwa anak-anak memiliki risiko yang rendah terpapar virus.

Pedoman itu telah dibantah oleh beberapa negara bagian dan menimbulkan reaksi publik khusunya dari orang tua dan guru yang khawatir tentang paparan virus.

"Kami sedang mempertimbangkan pilihan untuk merancang sistem roster (bergantian) yang akan memungkinkan sebagian siswa kembali pada hari tertentu, untuk menambah pertemuan tatap muka," kata Kepala Pemerintahan New South Wales Gladys Berejiklian.

"Alternatif terburuknya, siswa mungkin terpaksa harus di rumah sampai waktu satu tahun atau lebih, dan kami tidak berpikir itu hal yang pantas," tambahnya.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com