Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Aturan Isolasi Covid-19 di Korea Selatan, WNI Dideportasi

Kompas.com - 11/04/2020, 18:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Diketahui tak ada di alamat yang dicatatkan, petugas yang bekerja sama dengan kepolisian kemudian melakukan pelacakan dan menemukan A ada di Kota Gimcheon, 234 kilometer dari Seoul.

Sehari setelahnya, pihak kepolisian melaporkannya temuan ini ke otoritas imigrasi.

Baca juga: Dalam Waktu Sebulan, Begini Pola Penyebaran Virus Corona di Indonesia

Laporkan data yang salah

Kepolisian pun mengonfirmasi A dengan sengaja melaporkan data yang salah ketika pertama masuk ke Korea Selatan. Dia pun dinilai memiliki kemungkinan akan melarikan diri.

Dari hasil investigasi yang dilakukan, A dipastikan melanggar aturan soal Pencegahan Penyakit Menular dan Undang-Undang Pengendalian Migrasi, karena melaporkan informasi yang salah meskipun ia sudah diberi tahu aturan yang berlaku tentang karantina.

Kementerian Kehakiman mengatakan jika terdapat WNA yang melanggar kebijakan yang diberlakukan negaranya, maka Pemerintah akan segera bekerja sama dengan pusat kesehatan masyarakat dan pemerintah daerah untuk segera menemukan pelanggar yang dimaksud.

Pemerintah akan melakukan deportasi paksa atau pembatalan visa dengan prinsip tidak ada toleransi kepada pelanggar aturan atau mereka yang memberikan informasi palsu.

Hal itu mengingat Korea Selatan tengah bersungguh-sungguh mengupayakan perlawanan terhadap virus corona.

Selain sanksi di atas, Korea Selatan juga mengancam akan memenjarakan pelanggar selama 1 tahun atau denda sebanyak 10 juta Won atau setara dengan sekitar Rp 130,5 juta.

Baca juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Sebabkan Tsunami, Ini Penjelasan BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Tren
Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com