Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Pertimbangkan Peningkatan Produksi Avigan untuk 2 Juta Orang

Kompas.com - 06/04/2020, 07:45 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan persediaan obat antivirus Avigan hingga tiga kali lipat dari jumlah saat ini.

Melansir thejakartapost, avigan saat ini dipakai bagi orang yang terinfeksi virus corona.

Peningkatan jumlah hingga tiga kali lipat digunakan untuk mengobati 2 juta orang yang terpapar virus.

Sementara, stok yang ada saat ini cukup untuk mengobati 700.000 orang.

Obat yang dikembangkan oleh perusahaan grup Fujiflim Holdings telah disimpan di Jepang sebagai obat influenza.

Baca juga: Isolasi Diri di Hutan Sepulang dari Jakarta, 8 Pemuda Aceh Tidur di Tenda dan Jaring Ikan di Sungai

Tapi, obat ini juga dipandang efektif dalam mengobati pneunomia Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru.

Tetapi, avigan tidak dapat digunakan pada ibu hamil atau wanita yang mungkin akan hamil karena dikhawatirkan menyebabkan cacat lahir. 

Sehingga, obat tidak pernah dijual di pasaran dan stoknya dikelola oleh pemerintah, sebagai tindakan pencegahan terhadap influenza di mana kebanyakan orang tidak diimunisasi.

Baca juga: Maukah Kita untuk Belajar dan Tumbuh dalam Situasi Pandemi?

Uji coba terhadap pasien Covid-19

Fujifilm Toyama Chemical Co. memulai tes klinis untuk mengevaluasi kemanjuran obat yang juga dikenal sebagai Favipiravir, pada pasien Covid-19.

Jika kemanjuran dikonfirmasi, pemerintah mungkin menyetujui obat tersebut untuk pengobatan Covid-19 musim panas ini.

Dosis avigan yang dibutuhkan berbeda dalam perawatan virus corona dan influenza.

Fujifilm Holdings telah diminta oleh pemerintah untuk meningkatkan output obat, karena obat ini semakin dicari oleh pemerintah asing ketika pandemi corona virus menyebar.

Perusahaan Jepang juga mempertimbangkan untuk melakukan outsourcing produksi.

Baca juga: Yenny Wahid Ajak Masyarakat Indonesia Ubah Perspektif Jalani Social Distancing

Penelitian

Dikabarkan sebelumnya, obat antivirus avigan ini menunjukkan hasil positif dalam uji klinis yang melibatkan 340 orang di Wuhan dan Shenzhen.

"Obat ini memiliki tingkat keamanan yang terbukti tinggi dan jelas efektif untuk digunakan (dalam melawan virus corona), kata Zhang Xinmin, dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, Selasa (17/3/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com