1. Jarak fisik atau physical distancing
Jarak fisik mulai diterapkan sejak 1 April 2020. Vietnam Insider, Kamis (2/4/2020), memberitakan, penerapan kebijakan jarak fisik di Vietnam akan diperpanjang hingga akhir April 2020.
Jarak fisik bukan berarti membatasi produksi, perdagangan, dan layanan penting. Namun, meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan hanya pergi jika ada keperluan mendesak.
Keperluan itu seperti membeli makanan, obat-obatan, bekerja di pabrik, atau fasilitas produksi yang menghasilkan barang-barang penting untuk kasus darurat.
Selain itu, orang harus menjaga jarak fisik yang aman minimal 2 meter dan tidak berkumpul dalam kelompok lebih dari 2 orang di tempat umum.
Baca juga: Vietnam Dikenal Antisipasi Covid-19 dengan Bilik Disinfektan, Apa Bahannya?
2. Penerbangan ditangguhkan
Pemerintah Vietnam juga menangguhkan semua penerbangan internasional yang masuk dan menghentikan layanan transportasi darat hingga 15 April 2020 untuk membatasi perjalanan domestik.
Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc telah memerintahkan larangan masuk bagi wisatawan dari negara yang memiliki banyak kasus.
Misalnya, saat awal wabah, wisatawan asal Korea Selatan dilarang masuk. Sementara itu, wisatawan dari Iran dan Italia yang masuk langsung dikarantina 14 hari.
3. Protokol kesehatan Vietnam
Melansir Al Jazeera, 29 Februari 2020, perwakilan WHO di Vietnam Dr. Kidong Park menghubungkan keberhasilan Vietnam mencegah penyebaran virus corona dengan langkah proaktif dan konsistensi pemerintah.
Petugas kesehatan Vietnam membuat protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan:
Baca juga: Tekan Penyebaran Corona, Vietnam Buat Bilik Disinfeksi untuk Bersihkan Virus dan Bakteri
4. Sekolah libur
Selain itu, Vietnam juga mengutamakan keselamatan siswanya. Kelas-kelas ditangguhkan, jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam libur sejak awal perayaan Tahun Baru Imlek.
5. Larangan impor-ekspor satwa liar