Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Perkembangan Wabah Corona di ASEAN, Kamboja, Laos, dan Vietnam Laporkan 0 Kematian

Kompas.com - 01/04/2020, 19:40 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona masih terus mengalami perkembangan, tidak terkecuali di negara-negara anggota ASEAN.

Hingga kini, seluruh negara ASEAN telah melaporkan infeksi virus corona yang terjadi di negaranya.

Namun, perkembangan di tiap-tiap negara tetap berbeda-beda, baik dari segi jumlah kasus maupun langkah yang dilakukan oleh pemerintahuntuk menekan penyebaran virus lebih luas.

Melansir ASEAN Briefing, Rabu (1/4/2020), berikut adalah perkembangan terbaru terkait wabah virus corona Covid-19 di negara-negara ASEAN:

Baca juga: Di Turkmenistan, Sebut Virus Corona Saja Bakal Berakhir di Penjara

1. Brunei Darussalam

Jumlah kasus Covid-19 yang telah dilaporkan di Brunei Darussalam adalah sebanyak 129 kasus. Dari jumlah tersebut, 45 pasien telah dinyatakan sembuh. 

Pada Sabtu (28/3/2020), Brunei sendiri mencatatkan kasus kematian pertama akibat Covid-19.

Untuk mencegah penyebaran virus lebih luas, negara ini juga telah melarang warganya maupun warga asing yang tinggal di Brunei untuk meninggalkan wilayahnya. 

2. Kamboja

Per Rabu (1/4/2020), Kamboja telah melaporkan 109 kasus virus corona Covid-19 yang dikonfirmasi positif di negaranya. 

Dari jumlah tersebut, 25 pasien telah dinyatakan sembuh.

Hingga kini, Kamboja belum mencatatkan adanya kasus kematian yang terjadi akibat Covid-19 di wilayahnya.

Perdana Menteri Kamboja telah memerintahkan penutupan seluruh kasino di negaranya. Sebleumnya, pemerintah juga telah memerintahkan penutupan sekolah di ibu kota, Phnom Penh, dan tujuan wisata populer Siem Reap.

Baca juga: Pemkot Sarankan Rumah Makan hingga Pasar di Bekasi Beralih Jualan Lewat Online

3. Indonesia

Pada Rabu (1/4/2020), sebanyak 149 kasus baru Covid-19 kembali diumumkan. Kasus baru ini membuat jumlah pasien virus corona di Indonesia bertambah menjadi 1.677.

Dari angka tersebut 81 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara, 157 orang meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar dan mengalokasikan sejumlah dana untuk merespons dampak ekonomi yang disebabkan oleh wabah ini.

Selain itu, pemerintah juga telah menangguhkan semua kedatangan dan transit bagi Warga Negara Asing (WNA) kecuali bagi orang asing dengan izin tinggal dan diplomat.

Baca juga: Update: 6 Kabar Baik Soal Penanganan Virus Corona di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com