Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Peta Karantina, Ini Cerita Seniman Saat Jalani Isolasi

Kompas.com - 28/03/2020, 20:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

"Perasaan yang saya alami selama karantina menjadi semakin sulit untuk dikomunikasikan. Saya merasa tidak bisa jika hanya memikirkan pengalaman saya sendiri," kata Fuller.

Baca juga: Javi Martinez Bantu Palang Merah untuk Memerangi Covid-19

Melihat ke luar

Fuller mulai merefleksikan keistimewaan yang diperoleh sebagai ekspatriat di sebuah kota besar dan berpikir tentang bagaimana orang-orang di Inggris hingga komunitas kecil di seluruh dunia mengatasi krisis ini.

Beberapa gambar terakhirnya dalam rangkaian "Peta Karantina" menonjolkan setting imajiner, tentang semangat sebuah desa hingga sebuah pulau terpencil yang dikelilingi oleh lautan pembersih. 

Sementara, sketsa-sketsa lain menggambarkan gagasan fatalisme, bahwa virus tersebut kini telah menginfeksi selebriti yang kita kenal dan cintai hingga pada akhirnya, mencapai sang seniman sendiri.

Humor selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari karya Fuller. Oleh karena itu, ia merasa perlu mengingatnya ketika menggambarkan pengalaman ini.

Baca juga: Neymar Dikecam Usai Unggah Foto Kumpul bersama Temannya di Brasil

Fuller menjadikannya sebagai cara untuk melawan semua informasi yang dia peroleh dari berita, yang semakin hari semakin memprihatinkan.

"Menjelang akhir, saya telah menyerap semua informasi yang saya dapat tentang virus ini," ujar Fuller.

Ia pun mulai melihat ke luar dan membiarkan imajinasinya bekerja.

Kini, Fuller telah keluar dari karantina, tetapi seperti sebagian besar orang di dunia, gerakannya menjadi terbatas karena kebutuhan akan social distancing.

Ia pun berencana menggunakan waktu ini untuk memperpanjang serial atau rangkaian gambarnya dengan lebih banyak peta tentang pandemi yang telah menyebabkan begitu banyak orang terdampak dan mengubah cara hidupnya. 

Baca juga: WHO: Kekurangan APD Kronis dan Global, Solusinya Kerja Sama dan Solidaritas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com