Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Jawab Seputar Covid-19 pada Kehamilan, Melahirkan, dan Menyusui

Kompas.com - 27/03/2020, 11:51 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hubungi petugas sebelum datang ke fasilitas kesehatan dan ikuti saran dari pihak kesehatan.

Wanita hamil dan baru saja melahirkan, termasuk mereka yang terkena dampak Covid-19 harus menghadiri janji temu perawatan rutin mereka.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

  • Haruskah wanita hamil dites Covid-19?

Protokol pengujian dan kelayakan bervariasi tergantung di mana orang tersebut tinggal.

Namun, WHO merekomendasikan wanita hamil dengan gejala Covid-19 harus diprioritaskan untuk pengujian.

Jika mereka memiliki Covid-19, ibu hamil mungkin memerlukan perawatan khusus.

  • Bisakah Covid-19 ditularkan dari wanita ke bayinya yang belum lahir atau bayi yang baru lahir?

WHO masih belum tahu apakah wanita hamil dengan Covid-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Sampai saat ini, virus belum ditemukan dalam sampel cairan ketuban dan ASI.

  • Perawatan apa yang harus tersedia selama kehamilan dan persalinan?

Semua wanita hamil, termasuk mereka yang terinfeksi atau dicurigai terinfeksi Covid-19, mempunyai hak untuk mendapatkan perawatan berkualitas tinggi sebelum, selama dan setelah melahirkan.

Dalam hal ini termasuk antenatal, newborn, postnatal, intrapartum dan perawatan kesehatan mental.

Pengalaman melahirkan yang aman dan positif meliputi sejumlah hal, seperti:

  • Diperlakukan dengan hormat dan bermartabat.
  • Mempunyai teman pilihan yang hadir saat melahirkan.
  • Komunikasi yang jelas oleh staf bersalin.
  • Strategi penghilang nyeri yang tepat.
  • Mobilitas dalam persalinan jika memungkinkan dan pilihan posisi lahir.

Baca juga: Soal Rapid Test di Indonesia, Siapa yang Dites dan Bagaimana Prosesnya?

Ilustrasi menyusuishutterstock Ilustrasi menyusui

Jika Covid-19 dicurigai atau dikonfirmasi, petugas kesehatan harus mengambil semua tindakan pencegahan yang sesuai untuk mengurangi risiko infeksi pada diri mereka sendiri dan orang lain.

Antara lain seperti menjaga kebersihan tangan dan penggunaan pakaian pelindung yang tepat seperti sarung tangan, baju pengaman, dan masker medis.

  • Apakah wanita hamil yang dicurigai atau dikonfirmasi Covid-19 perlu melahirkan melalui operasi caesar?

Tidak. WHO menyarankan bahwa operasi caesar hanya boleh dilakukan ketika secara medis dibenarkan.

Cara kelahiran harus individual dan didasarkan pada preferensi wanita bersama indikasi kebidanan.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com