KOMPAS.com - Wali Kota Messina, Italia Sisilia Cateno De Luca mengumumkan rencananya dalam menggunakan drone untuk menyuruh pulang warganya yang melanggar karantina selama pandemi.
Dilansir dari Independent, De Luca membagikan video di Facebook tentang drone tersebut yang diterbangkan di sekitar kota dengan meneriakkan pesan suaranya.
"Kemana kalian pergi? Kembalilah ke rumah! Jangan pergi keluar. Ini adalah perintah Wali Kota De Luca," kata suara dalam drone itu.
Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan
Wali Kota Messina, sebuah kota di timur laut Sisilia, mengaku tak sabar menerapkan langkah itu dan menyebarkannya di mana-mana.
Kebijakan serupa sebelumnya telah digunakan Spanyol untuk mendorong warganya agar tetap tinggal di rumah selama karantina.
Italia telah menjalani masa penguncian sejak 10 Maret untuk memerangi wabah virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 80 ribu warganya.
Orang-orang telah diperintahkan untuk tinggal di dalam rumah, kecuali karena alasan penting, seperti membeli bahan makanan atau pergi bekerja.
Baca juga: Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona
Beberapa wali kota Italia, termasuk De Luca mengecam mereka yang mengabaikan langkah-langkah ini.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan politisi lokal mengkritik warga karena masih bermain tenis meja.
"Kami akan mengirim polisi ke sana," kata Gubernur Campania, Vincenzo De Luca.
Sementara itu, Wali Kota Reggio Calabria, Giuseppe Falcomata menyebutkan bahwa ia melihat seseorang berlari-lari di jalan dengan seekor anjung peliharaannya.
"Aku menghentikannya dan berkata, Lihat, ini bukan film. Kamu itu bukan Will Smith di I am Legend," kata Giuseppe.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Italia, sekitar 110.000 orang telah dituntut karena mengabaikan penguncian.
Mereka yang melanggar aturan berisiko terkena denda antara 365 dan 3.000 poundsterling sebagai bagian dari sanksi lebih keras yang diumumkan awal pekan ini.
Seperti diketahui, Italia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di dunia akibat virus corona.
Negeri Pizza itu telah melaporkan 8.215 kasus kematian.
Tingginya jumlah lansia serta mobilitas tinggi warganya diyakini menjadi salah satu penyebab melonjaknya kasus di Italia.
Baca juga: Virus Corona, Jumlah Kematian Tertinggi di Italia, dan Lonjakan Kasus Baru di Thailand
Infografik: Negara-negara yang Melakukan Lockdown karena
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.