Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Gedung Putih: Trump Tak Perlu Dikarantina dan Tidak Menunjukkan Gejala Virus Corona

Kompas.com - 14/03/2020, 16:50 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Gedung Putih mengatakan pada Kamis (12/3/2020) bahwa baik Trump maupun Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin tanggapan pemerintah federal terhadap wabah virus corona, akan diuji, karena tidak ada yang menunjukkan gejala apa pun.

Namun, orang tanpa gejala masih dapat menyebarkan virus dan beberapa penelitian telah menunjukkan gejala dapat mulai muncul hanya setelah lima hari.

Namun, kalkulus mulai berubah di dalam Gedung Putih karena laporan bahwa orang-orang Trump telah menghabiskan waktu bersama selama perjalanan Brasil ke Mar-a-Lago dinyatakan positif virus corona. 

Baca juga: 8 Instruksi Rektor UNY Cegah Corona, Salah Satunya Terapkan Kuliah Daring

Seorang pejabat senior mengatakan, Gedung Putih terus mengevaluasi apakah akan menguji Trump dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut di antara orang-orang dekat Presiden.

Presiden telah menolak gagasan untuk diuji tetapi telah diyakinkan bahwa dia seharusnya dites virus corona, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada CNN.

Pada Jumat (13/3/2020), Gedung Putih mengatakan, putri Presiden dan penasihat senior, Ivanka Trump, sedang bekerja dari rumah setelah melakukan kontak dengan seorang pejabat Australia yang kemudian dites positif terkena virus corona.

"Sangat tidak masuk akal bahwa mereka belum diuji. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa Unit Medis Gedung Putih memiliki respons yang sangat proaktif terhadap ancaman biohazard setelah 9/11," kata sumber yang akrab dengan prosedur medis di Gedung Putih.

Seorang dokter yang telah memberi nasihat kepada para dokter Gedung Putih selama bertahun-tahun mengatakan kepada CNN, "Ya, mereka harus benar-benar diuji terutama dengan banyaknya paparan yang berulang-ulang," kata dia. 

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Corona di Gorontalo dan Kontak yang Bisa Dihubungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com