Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit UNS Buka Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan SMA-S2, Minat?

Kompas.com - 26/02/2020, 17:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) membuka lowongan pekerjaan sebagai tenaga kontrak profesional di 24 posisi bagi lulusan SMA hingga S2.

Hal tersebut diketahui dari surat pengumuman yang diunggah pada laman resmi Rumah Sakit UNS.

Saat dikonfirmasi, Deputi Humas UNS, Dr. Intan Novela membenarkan akan informasi lowongan pekerjaan tersebut.

"Iya, RS UNS sedang membuka lowongan di beberapa posisi. Untuk lengkapnya bisa cek di web resminya ya," kata Intan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Lion Air Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S1, Ini Rinciannya

Adapun informasi mengenai lowongan pekerjaan di RS UNS tersebut, dapat dilihat di laman Lowongan Pekerjaan di RS UNS.

Formasi

1. Perawat Umum (30 formasi)

Kualifikasi:

  • D3 Keperawatan/S1 Profesi Keperawatan (NERS)
  • Lulusan Prodi dan Institusi Pendidikan terakreditasi minimal B
  • Memiliki STR aktif minimal 1 tahun
  • Memiliki sertifikat BLS/BTCLS
  • Diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah Sakit

2. Perawat Bedah (2 formasi)

Kualifikasi:

  • D3 Keperawatan/S1 Profesi Keperawatan (NERS)
  • Lulusan Prodi dan Institusi Pendidikan terakreditasi minimal B
  • Memiliki STR aktif minimal 1 tahun
  • Memiliki sertifikat BLS/BTCLS
  • Memiliki sertifikat Pelatihan Bedah
  • Diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah Sakit

3. Perawat Anestesi (2 formasi)

Kualifikasi:

  • D3 Keperawatan/S1 Profesi Keperawatan (NERS)
  • Lulusan Prodi dan Institusi Pendidikan terakreditasi minimal B
  • Memiliki STR aktif minimal 1 tahun
  • Memiliki sertifikat BLS/BTCLS
  • Memiliki sertifikat Pelatihan Anestesi
  • Diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah Sakit

Baca juga: Rekrutmen TNI 2020, dari Tamtama hingga Taruna Akmil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com