Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Risiko dan Kerugian akibat Corona | Update SKD CPNS

Kompas.com - 11/02/2020, 05:10 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona yang masih menyebar sejak akhir 2019 menimbulkan keresahan yang semakin meluas.

Sejumlah negara menerapkan sejumlah langkah dan kebijakan merespons perkembangan penyebaran virus yang telah menelan lebih dari 900 orang tewas ini.

Apa saja kerugian dan risiko dari wabah corona? Berita soal ini menarik perhatian pembaca pada laman Tren sepanjang Senin (10/2/2020) hingga Selasa (11/2/2020) pagi.

Selain itu, berita mengenai nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 juga masih diikuti pembaca.

Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer laman Tren:

1. Risiko dan kerugian akibat virus corona

China telah menjadi pihak yang sangat dibutuhkan dalam bisnis global sejak wabah SARS tahun 2003.

Negara ini telah menjadi 'pabrik dunia', memproduksi produk-produk seperti iPhone dan mengonsumsi komoditas-komoditas seperti minyak dan tambang.

China juga menyumbang ratusan juta konsumen yang menghabiskan pengeluaran yang besar untuk produk-produk mewah, wisata, hingga mobil.

Bagaimana risiko dan kerugian yang timbul akibat wabah virus corona?

Terus Mewabah, Menimbang Risiko dan Kerugian akibat Virus Corona Wuhan

2. Bagaimana jika nilai SKD sama?

Mereka yang lolos passing grade SKD CPNS berpeluang mengikuti tahapan selanjutnya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Menuju pelaksanaan SKB, pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengeluarkan pengaturan tambahan mengenai penentuan peserta lulus SKD yang berhak mengikuti SKB.

Tambahan aturan ini disampaikan lewat surat bernomor B/III/M.SM.01.00/2020.

Jika nilai SKD sama, siapa yang berhak ikut SKB? Simak selengkapnya jawaban BKN pada berita berikut ini:

Nilai Tes SKD Sama, Siapa yang Berhak Mengikuti SKB? Ini Penjelasan BKN

3. Passing grade SKD setiap formasi

Nilai ambang batas atau passing grade tahun ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 24 Tahun 2019.

Nilai ambang batas ini merupakan nilai minimal yang harus dipenuhi setiap peserta seleksi CPNS.

Dari formasi yang dibuka pada rekrutmen CPNS kali ini, masing-masing mempunyai nilai ambang batas tersendiri.

Simak nilai ambang batas masing-masing formasi berikut ini:

Update SKD CPNS, Ini Rincian Kelulusan Passing Grade Tiap Formasi

4. Kisah perjuangan para tenaga medis di Wuhan

Banyak kisah menyentuh dari para tenaga medis yang melakukan penanganan pasien terinfeksi virus corona di Wuhan.

Ada yang terpaksa meninggalkan keluarga sekian lama, bertahan dengan menggunakan diaper, dan berbagai kisah lainnya.

Baca kisah mereka di sini:

Kisah Para Tenaga Medis di Wuhan: Pakai Diaper, Meninggalkan Keluarga, hingga Terinfeksi Saat Hamil

5. Pernyataan WHO soal corona

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kondisi penyebaran virus corona bisa seperti fenomena gunung es.

Tedros juga memperingatkan, kasus-kasus virus corona yang ditularkan oleh orang-orang yang belum pernah melakukan perjalanan ke China dapat menjadi puncak gunung es.

Baca selengkapnya di sini:

Bos WHO: Kasus Virus Corona di Luar China Bisa Jadi Fenomena Gunung Es

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mitos dan Fakta Soal Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com