Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Editor's Letter untuk 238 WNI dari Wuhan, Revitalisasi Monas, dan Kisah Pelari Cilik Poso

Kompas.com - 03/02/2020, 10:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Di seluruh dunia, hingga Minggu (2/2/2020), jumlah korban virus corona mencapai 305 pasien meninggal dan 14.568 kasus infeksi di seluruh dunia, terutama di China.

Kabar baiknya di tengah kepanikan ini, jumlah pasien sembuh karena virus corona lebih banyak dan menunjukkan tren meningkat.

Meski demikian, kewaspadaan tetap harus kita pelihara. Juga ketika mendapati berita-berita tidak benar yang mengalir untuk menambah sebaran kepanikan.

Please, cek lagi, cek lagi, dan cek lagi sebelum kamu ikut menyebarkan informasi yang membanjiri smartphone di tanganmu.

Kedua, Ketegangan Istana dan Balaikota soal Monas

Sepekan terakhir, revitalisasi Monumen Nasional yang memisahkan Kompleks Istana Kepresidenan dan Kantor Balaikota DKI Jakarta menyedot perhatian.

Setelah menuai protes karena beberapa hal, Istana meminta agar revitalisasi Monas dihentikan.

Dua pihak yang dipisahkan Monas ini kemudian seperti berbalas pantun soal izin dan kewenangan. Ketegangan hubungan dua tokoh sentral di balik dua entitas ini seperti muncul lagi. Istana dan Balaikota.

Masing-masing pihak mengklaim benar dan menurunkan para pendukung "kebenarannya" untuk saling berkomentar. Sementara ketegangan belum mereda, pohon-pohon besar di Monas sudah hilang dan proyek untuk sementara dihentikan.

Oya, hujan yang mengguyur Jakarta sepekan terkahir juga ikut membanjiri sejumlah ruas Jalan Medan Merdeka yang melingkari Monas.

Kita berharap soal revitalisasi Monas bisa segera menemukan solusinya. Meskipun, ketegangan Istana dan Balaikota tampaknya akan terus berlanjut setidaknya sampai 2024.

Bibit-bibit untuk hal ini sudah lama tertanam dan tumbuh, setidaknya sejak pencopotan Anies dari Kabinet Kerja tahun 2016.

Ketiga, Lina Jubaedah dan Kecurigaan yang Tak Terbukti

Rizky Febian saat berada di pemakaman ibunya Lina Jubaedah, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020)Tribunjabar.id/Ery Chandra Rizky Febian saat berada di pemakaman ibunya Lina Jubaedah, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020)
Kecurigaan kejanggalan kematian dengan didapatinya lebam pada jenazah Lina yang yang disampaikan Rizky Febian, anaknya, tidak terbukti. Kematian mantan istri komedian Sule ini telah menyita perhatian publik sejak 4 Januari 2020. 

Setelah otopsi, ditemukan fakta yang tak terbantahkan. Lina meninggal dunia karena penyakit kronis yang dideritanya.

Polisi dan semua pihak yang menaruh perhatian membutuhkan waktu nyaris satu bulan untuk mengungkap kasus ini.

Karena tidak terbukti dugaan kekerasan, polisi menghentikan pengusutan kematian Lina.

Terima kasih untuk polisi dan semua pihak yang dengan sabar menunggu terungkapnya kasus ini berdasarkan fakta bukan dugaan-dugaan semata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com