Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

245 WNI dari Wuhan Tiba di Indonesia, Ini Tahapan Evakuasi sampai Isolasi

Kompas.com - 02/02/2020, 10:22 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Sebanyak 245 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China telah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 8.30 WIB.

WNI tersebut dievakuasi dari Wuhan dengan pesawat Batik Air

Setelah turun dari pesawat Batik Air, 245 WNI itu akan dibawa ke Natuna dengan 3 pesawat TNI.

Pesawat itu yaitu Hercules A-1315, Boeing AI 7304 dan A 7306.

Selanjutnya, para WNI tersebut akan menjalani masa isolasi di Natuna selama 14 hari ke depan. 

Baca juga: Istana: Seluruh WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Dinyatakan Sehat

Proses evakuasi

Sebelumnya dari Indonesia, pesawat Batik Air telah bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju ke Wuhan pada Sabtu (1/2/2020) pukul 13.00 WIB.

Pesawat diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng dan tiba di Bandara Tianhe Wuhan pukul 19.00 waktu setempat.

Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan yang terletak di Distrik Huangpi, 26 kilometer utara dari pusat kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pesawat Airbus 330-300CEO ini membawa 19 kru dan 30 tim medis.

Dalam keterangan resmi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, WNI yang berada di sembilan titik di Provinsi Hubei kemudian menuju Wuhan.

Empat titik di antaranya mempunyai jarak yang cukup jauh dari Bandara Wuhan, seperti titik Kota Enshi berjarak 542 km, Jingzhou jaraknya 222 km, Huangshi berjarak 100 km, Xianning yang berjarak 98 km.

Sementara sisanya, lima titik ada di Kota Wuhan.

Baca juga: 245 WNI dari Wuhan Tiba di Bandara Hang Nadim Batam

Pemeriksaan kesehatan

Terkait kondisi kesehatan WNI dari Wuhan, Kementerian Kesehatan memastikan akan dilakukan pengecekan yang ketat. Sejak keberangkatan hingga sampai di Indonesia. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Wiendra Waworuntu mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus yang kini telah menjangkit di belasan negara itu.

"Pengecekan dimulai saat WNI naik pesawat dari Wuhan," kata Wiendra seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com