Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Serang Markas Militer AS, Filipina Siapkan Kapal dan Pesawat untuk Evakuasi Warganya

Kompas.com - 08/01/2020, 18:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Filipina akan melakukan evakuasi terhadap warga negara mereka yang berada di Irak pada Rabu (8/1/2020).

Perintah ini dikeluarkan pasca-eskalasi geopolitik Iran-Amerika yang semakin memanas lewat berbagai serangan balasan yang dilakukan kedua belah pihak.

Konflik antara Amerika Serikat dengan Iran mulai memanas pada Jumat, 3 Januari 2020 lalu. 

Ketika itu, serangan udara AS menewaskan Jenderal Iran, Qasem Soleimani dan 7 orang lainnya. 

Dilansir dari Reuters (8/1/202), Kementerian Luar Negeri Filipina memerintahkan evakuasi warganya yang berada di Irak.

Peringatan ini dikeluarkan setelah Iran melakukan serangan rudal ke Irak, Rabu pagi, yang menyasar pasukan pimpinan Amerika Serikat di sana.

Juru Bicara Kemenlu Filipina, Eduardo Menez menyampaikan pihaknya telah menaikkan peringatan keamanan kepada semua warganya.

"Tingkat Peringatan di seluruh Irak telah ditingkatkan menjadi Peringatan Tingkat 4 yang menyerukan evakuasi wajib," kata Eduardo Menez.

Sementara itu, dikutip dari artikel Straitstimes, warga Filipina yang berada di Iran dan Lebanon juga sudah diimbau hal yang sama, yakni meninggalkan negara yang mereka tinggali.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Ketenagakerjaan Luar Negeri Filipina, Bernard Olaila.

"Kami akan pergi ke sana untuk meyakinkan dan memaksa orang Filipina di sana untuk kembali ke Filipina,” katanya.

Tak hanya itu, Pemerintah Filipina juga telah melarang keberangkatan pekerja ke 3 negara tersebut, Irak, Iran, dan Libanon.

Baca juga: Pesawat Ukraina Jatuh di Iran, Berikut 4 Kasus yang Libatkan Boeing

Lebih jauh, Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana mengatakan pihaknya akan mengirimkan pasukan batalion dan marinir ke irak untuk membantu proses evakuasi.

"Kedua batalion berada di sana tidak untuk terlibat dalam pertempuran, tetapi untuk memfasilitasi atau membantu pemulangan (warga Filipina), terutama di Irak. Mereka tidak akan ada di sana untuk bertempur, tetapi mereka harus mampu menjaga diri," kata Delfin.

Pihaknya siap mengirim tiga pesawat angkut dan dua kapal untuk mengangkut warganya yang tidak bisa kembali ke Filipina secara mandiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com