Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Jakarta: Informasi Perjalanan KA dan KRL hingga Kamis Pagi Ini

Kompas.com - 02/01/2020, 06:50 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020), turut berimbas pada sejumlah titik rel kereta api.

Pada Rabu kemarin, perjalanan KA mengalami gangguan. Bagaimana kondisi pada Kamis (2/1/2020) pagi ini?

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Yuskal Setiawan mengatakan, Kamis pagi ini, perjalanan KA sudah normal.

“Hari ini sudah normal,” kata Yuskal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/1/2019) pagi.

Meski demikian, perjalanan KRL masih ada yang mengalami gangguan dan penyesuaian dengan kondisi banjir yang masih terjadi.

Perjalanan KRL belum normal seluruhnya.

Baca juga: Dampak Banjir, Sejumlah Rute KRL Dialihkan, Ini Daftarnya

Mengutip informasi terkini dari akun Twitter PT Kereta Commuter Indonesia, @CommuterLine, berikut beberapa update mengenai perjalanan KRL pada Kamis pagi ini:

  • Lintas Duri - Tangerang (pulang pergi), belum bisa melayani perjalanan KRL akibat genangan air, perjalanan hanya sampai Stasiun Batu Ceper dan perjalanan kembali menuju Stasiun Tangerang.

  • Lintas Rangkasbitung/ Maja/ Parungpanjang/ Serpong - Tanah Abang (pulang pergi), yang sebelumnya terkendala genangan air saat ini beroperasi normal.

  • Lintas Cikarang/ Bekasi - Jakarta Kota (pulang pergi), terdapat pembatasan kecepatan di sekitar Stasiun Tambun-Bekasi.

  • Lintas Bogor/Depok/Nambo - Angke/Jatinegara (pulang pergi), perjalanan KA berjalan hati-hati di Stasiun Kampung Bandan dan Kemayoran.

Informasi lainnya sebagai berikut:

  • Antara Stasiun Kemayoran-Kampung Bandan tujuan Bogor bisa dilalui KA. Untuk perjalanan Bogor-Jatinegara perjalanan hanya sampai Stasiun Angke.
  • Antara Stasiun Kampung Bandan-Kemayoran untuk perjalanan belum dapat dilalui KA.

Merespons banjir ini, pada Rabu kemarin, PT KAI juga menginformasikan bagi para penumpang yang terdampak dan ingin melakukan penyesuaian perjalanan.

Baca juga: [POPULER TREN] Banjir Jakarta dan Sekitarnya | Tarif Baru Iuran BPJS Kesehatan Mulai Berlaku

Calon penumpang bisa melakukan pembatalan perjalanan yang dilayani di seluruh loket stasiun hingga 7 hari ke depan.

Para penumpang juga diminta untuk memantau situasi terkini mengenai perjalanan KRL  melalui media sosial PT KCI yaitu Twitter @CommuterLine, Instagram @commuterline, Facebook Commuter Line serta informasi melalui petugas di stasiun maupun di dalam rangkaian KRL.

Hingga Kamis pagi ini, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang, masih terendam banjir.

Upaya evakuasi warga masih terus dilakukan. BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem bakal terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan BMKG, per tanggal 1 Januari 2020 pukul 22.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang bakal kembali terjadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com