Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2019: Demo Besar-besaran di Berbagai Negara

Kompas.com - 31/12/2019, 14:55 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Demo yang tak kunjung berhenti ini memaksa Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi untuk mengundurkan diri pada akhir November lalu.

Sementara itu, Presiden Salih juga memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menolak kandidat perdana menteri baru pengganti Adel.

Menurutnya, ia lebih baik memilih mundur dibandingkan menugaskan seseorang yang ditolak oleh demonstran.

Baca juga: Tolak Nominasikan Perdana Menteri, Presiden Irak Mengundurkan Diri

3. Demo Lebanon

Pada pertengahan Oktober 2019, aksi protes besar-besaran juga terjadi di seantero wilayah Lebanon.

Aksi tersebut dipicu oleh rencana pemerintah yang akan mengenakan pajak baru untuk penggunaan aplikasi WhatsApp.

Ratusan ribu orang turun ke jalan di penjuru kota untuk melampiaskan amarah mereka kepada para politisi yang dianggap korup dan salah mengurus negara, sehingga terjadi masalah ekonomi serius.

Setelah 13 hari aksi tak kunjung berhenti, Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri memutuskan untuk mengundurkan diri.

Baca juga: Aksi Protes Berlangsung 13 Hari, PM Lebanon Mengundurkan Diri

4. Demo Iran

Pada pertengahan November 2019 lalu, aksi demo besar juga terjadi di Iran.

Protes tersebut terjadi setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah ekonomi negara yang mengalami penurunan.

Presiden Hassan Rouhani mengatakan, dia berjanji bakal menggunakan dana dari kenaikan harga BBM untuk membantu keluarga dengan ekonomi rendah.

Namun, keputusan tersebut menuai kemarahan rakyat Iran.

Nilai tukar mata uang Iran, Riyal, terjun dengan perbandingan 123.000 per 1 dollar AS.

Organisasi Amnesty Internasional menyatakan, setidaknya 106 orang meninggal dalam aksi demo tersebut.

Untuk mengantisipasi adanya provokasi, pihak pemerintah telah mematikan layanan internet di seluruh Iran agar pengunjuk rasa tidak membagikan video atau foto kerusuhan.

Baca juga: Demonstrasi Kenaikan Harga BBM di Iran, 106 Orang Tewas

5. Demo Chile

Aksi protes di Chile berlangsung sejak Oktober 2019 lalu. Pemicunya adalah kenaikan tarif transportasi umum. 

Namun, isu tersebut meluas dengan menyasar isu sosial, ekonomi, dana hari tua, dan korupsi pemerintah.

Beberapa layanan publik tak luput dari amarah demonstran, seperti Gereja Katolik Roma dan sebuah kampus.

Aksi yang sarat kekerasan itu dihalau polisi dengan water cannon dan peluru karet. Setidaknya terdapat 20 orang tewas dan 2.500 terluka sejak protes pecah.

Baca juga: Demonstrasi di Chile, Kampus Dibakar dan Gereja Dijarah

(Sumber: Kompas.com/ Ardi Priyatno Utomo | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Nibras Nada Nailufar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com