Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN, Zukifli Zaini dan Tunggakan Kompensasi Listrik...

Kompas.com - 25/12/2019, 19:05 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN.

Zaini dipilih lantaran yang bersangkutan dianggap cocok untuk kebutuhan PLN saat ini.

Terlebih, dengan background-nya sebagai bankir dan ahli di manajemen keuangan, sesuai dengan kebutuhan PLN yang harus memperkuat cashflow PLN. 

Zulkifli Zaini merupakan mantan Direktur Utama Bank Mandiri yang memiliki rekam jejak sebagai bankir.

Perjalanan Zaini di PLN tidaklah mudah. Sebab, selain harus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, juga diharapkan dapat membenahi kinerja PLN.

Lantas, seperti apa kondisi keuangan perusahaan setrum tersebut sehingga Erick Thohir menempatkan bankir di posisi Dirut PLN?

Tunggakan Piutang Kompensasi Listrik 

Saat ini, PLN masih harus menanggung tunggakan piutang kompensasi listrik yang belum dibayarkan oleh pemerintah. 

Piutang kompensasi merupakan piutang atas kompensasi dari Pemerintah atas penggantian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik beberapa golongan pelanggan yang tarif penjualan tenaga listriknya lebih rendah dibandingkan BPP dan belum diperhitungkan dalam subsidi yang diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual.

Pada semester pertama 2018, PLN harus menanggung rugi periode berjalan senilai Rp 5,349 triliun.

Baca juga: Banyak Warga Dapat Surat Cinta Pemutusan Listrik, Ini Tanggapan PLN

Tetapi, sepanjang tahun 2018, PLN berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 11,575 triliun.

Hanya saja, laba tersebut didapat dengan adanya piutang kompensasi dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 23,1 triliun.

Tanpa adanya subsidi listrik pemerintah dan pendapatan kompensasi maka PLN harus membukukan rugi senilai Rp 35,291 triliun.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak ada keuntungan riil yang dipegang perseroan, melainkan masih harus ditagih ke pemerintah.

Pada semester I-2019, PLN juga mencatat laba Rp 7,31 triliun, naik dibandingkan dengan posisi semester I 2018 yang merugi Rp5,349 triliun.

Namun laba itu muncul karena pendapatan dari piutang kompensasi listrik pemerintah sebesar Rp 13,15 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com