Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Terkait Ambruknya Jembatan Hutan Kota Kemayoran yang Baru Diresmikan

Kompas.com - 24/12/2019, 14:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jembatan di Hutan Kota Kemayoran ambruk, Minggu (22/12/2019) sore.

Akibatnya, Hutan Kota Kemayoran pun ditutup untuk umum dan kondisi jembatan lengkung berwarna kuning yang roboh juga belum diperbaiki.

Jembatan kuning instagrammable ini merupakan penghubung danau yang ada di Hutan Kemayoran.

Jembatan ini merupakan salah satu ikon Hutan Kota Kemayoran, hutan yang direvitalisasi oleh Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran

Dihimpun dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah fakta-fakta terkait ambruknya jembatan di Hutan Kota Kemayoran ini:

1. Baru saja diresmikan

Jembatan Hutan Kota Kemayoran ini baru saja diresmikan Kementerian Sekretariat Negara, Sabtu (21/12/2019) lalu.

Keesokan hari setelah diresmikan, Minggu (22/12/2019), jembatan tersebut pun ambruk.

Melansir Kompas.com (23/12/2019), Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama pun angkat bicara soal ambruknya jembatan di Hutan Kota Kemayoran tersebut.

Ia menyebutkan bahwa pengerjaan jembatan tersebut memang belum selesai.

Setya menegaskan bahwa pihak kontraktor harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Ia mengaku lupa saat ditanya siapa kontraktor proyek tersebut.

Ia hanya meminta bahwa kejadian ini harus ditanyakan langsung kepada Direktur Utama Pusat Pengelola Kemayoran.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Jembatan Holtekamp, Ikon Baru Jayapura

2. Anggaran pembangunan capai Rp 5 miliar

Dalam pembangunannya, anggaran jembatan ini cukup tinggi.

Pengerjaan jembatan yang baru diresmikan Sabtu lalu ini memiliki nilai sebesar Rp 5 miliar.

Pembangunan jembatan di Hutan Kemayoran yang ambruk ini memang belum selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com