Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Bukit Pelangi Kelabba Maja, Dipercaya sebagai Lokasi Berdiamnya Para Dewa

Kompas.com - 09/12/2019, 11:14 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak hanya memiliki Taman Nasional Komodo saja, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) juga memiliki satu tempat yang cukup memukau, yakni Kelabba Maja.

Objek wisata Kelabba Maja berada di Kabupaten Sabu Raijua, Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur.

Kelabba Maja menjadi wisata penyanggah perekonomian masyarakat Nusa Tenggara Timur. Lokasi ini kerap disebut lokasi tempat berdiamnya para dewa.

Bukit Pelangi

Melansir dari pemberitaan Antara, lokasi ini kerap disebut oleh wisatawan sebagai obyek wisata yang keindahannya bak pesona Grand Canyon Arizona Amerika Serikat, serta kerap disamakan dengan gunung batu berwarna yang ada di Tiongkok.

Hal itu karena kontur geologis Kelabba Maja berupa ngarai besar yang dipisahkan oleh tebing terjal yang unik dengan bukit pelanginya yang tersaji.

Ia memiliki tebing-tebing seperti tabung yang bercorak khusus layaknya bebatuan yang disapu dengan kuas raksasa dengan berbagai macam varian warna yakni putih, cokelat, biru, dan merah.

Terlihat juga adanya pilar-pilar batu berjenis granit merah muda dengan komposisi puncak seperti jamur yang didominasi warna merah tua.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta dengan Tarif Masuk Tak Sampai Rp 5 Ribu

Batu Keseimbangan

Namun tak hanya memiliki Bukit Pelangi, Kelabba Maja juga memiliki objek wisata yang disebut dengan Batu Keseimbangan.

Melansir dari Pesona Travel, batu ini berdiri kokoh di ujung tebing batu yang meruncing.

The Balancing Rock tersebut merupakan perlambangan dari ayah, ibu dan anak.

Lokasi tersebut juga dipercaya sebagai tempat berdiamnya para dewa.

Di lokasi ini juga terdapat batu yang dipakai sebagai altar pemujaan.

Di mana setiap tahunnya terdapat ritual penyembelihan kurban guna memohon keselamatan dan kesuburan kepada Dewa Maja.

Tak heran jika kemudian penduduk melarang para pengunjung untuk menjaga sikap dan tak berkata kotor.

Dewa Maja sendiri merupakan dewa bagi penduduk Dusun Kelanalalu, Desa Wadu Medi, Kecamatan Hawu Mehara.

Nama Kelabba Maja terdiri dari kata Ke'labba yang berarti sebagian tanah abu dan Maja yang berarti nama dewa.

Saat malam hari, pemandangan yang terlihat juga sangat indah karena di balik bebatuan tersebut terhampar langit dengan bintang gemintangnya.

Kelabba Maja juga merupakan lokasi yang cukup menarik untuk menyaksikan sunrise dan sunset.

Untuk mendatangi lokasi Kelabba Maja pengunjung akan diminta untuk memakai kain adat khas masyarakat Kelabba Maja yang tersedia di pos kedatangan.

Baca juga: Di Balik Kerusuhan Papua, Berikut 5 Wisata Eksotis bagi Para Pencinta Ketenangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com