KOMPAS.com - Permasalahan dalam hidup terkadang membuat kita merasa stres atau tertekan. Tekanan ini dapat datang dari berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Menurut psikolog Dr Ann Webster, seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh manusia berkurang efektifitasnya.
Tekanan yang datang dalam hidup turut menyebabkan munculnya berbagai penyakit fisik.
"Stres meningkatkan gula darah dan dapat memperburuk diabetes. Stres dapat membuat tekanan darah tinggi dan menyebabkan insomnia," kata Webster.
Ia juga mengatakan, stres dapat membuat orang menjadi cemas, khawatir, depresi, atau frustrasi.
Stres kronis juga meningkatkan risiko penyakit jantung, mulas, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Godfrey Gao Meninggal karena Gagal Jantung, Pahami Jenis Penyakit Ini
Lalu bagaimana mengatasinya?
Hal pertama untuk mengurangi stres adalah mengenali apa yang menjadi pemicu stres tersebut.
Setelah kita mengetahui penyebabnya, segera hindari hal itu.
Di sisi lain, kita juga harus menghadapi hal-hal yang menyebabkan kita stres. Nah, agar kita sanggup menghadapinya, Webster menyarankan agar kita mengubah reaksi kita saat berhadapan dengan sumber stres itu.
Berikut kiat-kiat menghadapi stres:
1. Relaksasi
Lakukan kegiatan yang memicu respons relaksasi, perubahan fisiologis yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, detak jantung, laju pernapasan, konsumsi oksigen, dan hormon stres.
Kita bisa melakukan kegiatan seperti meditasi, perumpamaan terpandu, yoga, dan latihan pernapasan dalam.
2. Terapi perilaku kognitif (CBT)