Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Milla Vs Shin Tae-yong, Siapa yang Bakal Dipilih PSSI?

Kompas.com - 30/11/2019, 15:11 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Twitter diramaikan dengan tagar #LuisMilla yang menjadi salah satu trending di Twitter Indonesia.

Tagar ini muncul merespons mulai diliriknya kembali Luis Milla sebagai kandidat pelatih kepala Timnas Indonesia.

Ada yang mendukung, ada pula respons sebaliknya.

Sebelumnya, perburuan pelatih kepala Timnas Indonesia semakin mengerucut pada dua nama, yaitu Shin Tae-Yong dan Luis Milla.

Pada Selasa (19/11/2019) pekan lalu, PSSI mendengarkan pemaparan Shin Tae-yong.

Pertemuan PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut dilakukan bertepatan dengan laga timnas Indonesia melawan Malaysia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang berlangsung di Kuala Lumpur.

Baca juga: PSSI Minta Luis Milla Tak Cari Kambing Hitam jika Gagal Lagi

Sementara, pertemuan PSSI dengan Luis Milla di Manila, Filipina, Jumat (30/11/2019) malam waktu setempat.

Luis Milla telah mempresentasikan programnya sebagai calon pelatih timnas Indonesia kepada PSSI.

Bagaimana rekam jejak kepelatihan kedua pelatih tersebut?

Shin Tae-yong

Shin Tae-yongShutterstock Shin Tae-yong
Dilansir dari BolaSport, Shin Tae-yong adalah mantan pelatih timnas Korea Selatan saat Piala Dunia 2018.

Catatannya tak terlalu cemerlang saat melatih Son Heung Min dkk.

Dari total 21 penampilannya melatih tim Negeri Ginseng, Shin mencatatkan mengantarkan tim tersbebut meraih 7 kemenangan.

Sementara, 6 laga berakhir imbang dan 8 laga berakhir dengan kekalahan.

Selain melatih timnas senior Korea Selatan, Shin juga pernah melatih Timnas Korea Selatan untuk kelompok usia U-20 dan U-23.

Saat menangani Timnas Korsel U-20, Shin hanya mendampingi tim tersebut selama tujuh bulan, yakni periode Januari-Juli 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com