Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parenting Bukan Melulu soal Anak, Tapi ...

Kompas.com - 27/11/2019, 07:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Parenting atau mengasuh anak sering kali dititikberatkan pada anak saja. Padahal, mengasuh anak adalah tentang orang tua dan hal-hal yang dilakukan dalam proses pengasuhan yang dilakukan.

Salah satu hal yang harus dimengerti ketika menjadi orang tua adalah tugas yang harus dilakukan. Salah satunya adalah perlu memahami dan memulihkan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima sebelumnya.

Artinya, orang tua harus mengerti dan sadar akan pesan-pesan yang telah diberikan kepadanya.

Misalnya, pesan-pesan dari orang tuanya saat ia menjadi anak, yang menjadi dasar pertimbangan, kritik, maupun tindakan lain saat ia kemudian menjadi orangtua, baik dengan sadar maupun tidak sadar.

Sementara, anak hadir bukan untuk menyesuaikan diri dengan visi dan ekspektasi orang tua tentang akan menjadi seperti apa mereka kelak.

Anak-anak memiliki potensinya sendiri untuk menjadi apapun kelak. Namun, akibat ekspektasi orang tua yang membentuk sebuah penilaian tersendiri seringkali justru menurunkan motivasi dan potensi dari anak.

Baca juga: Hari Dongeng Nasional, Mendikbud Ingatkan Pentingnya Peran Orangtua

Mengasuh anak bagaikan menari

Melansir dari laman Psychology Today, mengasuh anak dapat diibaratkan dengan menari, yaitu menari tanpa adanya instruksi tertentu.

Menari adalah sebuah seni karena tidak ada peraturan khusus tentang langkah-langkah yang harus dilakukan. Namun demikian, kita dapat belajar menari dan mempelajari ide-ide gerakan, bit, dan kondisi-kondisi umum lainnya.

Begitu pula dengan mengasuh anak. Orang tua tidak perlu selalu memberikan instruksi tentang bagaimana anak harus merespons, apa yang harus diucapkan, seberapa sering ia harus mengucapkan kata tertentu, dan tindakan-tindakan lain.

Dalam mengasuh anak, serupa dengan menari, diperlukan kesadaran akan ketepatan waktu dan hal-hal yang dibutuhkan, termasuk kapan untuk berhenti.

Selain itu, orang tua juga harus tahu waktu-waktu yang tepat harus mengatakan sesuatu atau tidak harus mengatakan sesuatu, membimbing, mengintervensi dan membiarkan anak melakukan sesuatu sendiri.

Serupa dengan menari, mengasuh anak pasti melelahkan. Akan tetapi, menjaga keselarasan dengan anak akan membuat cara mengasuh anak menjadi lebih produktif karena baik orang tua dan anak bergerak ke 'arah' yang sama.

Sementara, apabila sebagai orang tua, tidak ada sinkronisasi dengan anak, maka anak cenderung akan menjadi frustasi dan interaksi yang dilakukan pun cenderung tidak lagi menyenangkan.

Masuk ke dalam bayangan sendiri

Sebagai orang tua, seseorang mewarisi banyak peraturan, standar, dan ekspektasi dari generasi-generasi sebelumnya.

Akan tetapi, orang tua harus sadar akan pesan apa yang diberikan kepada anak berdasarkan pesan yang telah diterima sebelumnya dari orang tua saat ia menjadi anak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com