Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Berujung Kematian, Ini 10 Cara Menghindari Serangan Tawon Ndas

Kompas.com - 16/11/2019, 19:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Tetaplah diam dan biarkan ia terbang pada waktunya sendiri.

Jika ada tawon yang terperangkap dalam pakaian, usahakan Anda diam dan membiarkan tawon tersebut menemukan jalannya sendiri untuk keluar.

Baca juga: Mengenal Tawon Vespa Affinis dan Bahaya Sengatannya...

5. Jangan berlindung dalam air

Melansir dari BBC, saat diserang tawon maka sebaiknya Anda tidak mencari perlindungan di dalam air.

Hal tersebut karena tawon hanya akan menunggu Anda muncul kembali dari dalam air

6. Gunakan pakaian tertutup

Saat Anda berada di tempat yang berisiko terdapat sarang tawon, maka sebaiknya gunakan pakaian tertutup.

Seperti pakaian dengan lengan panjang, celana panjang serta memakai sepatu ketika berkebun atau tamasya ke hutan.

7. Oleskan penolak serangga di kulit yang terbuka

Saat Anda berkebun, atau bersih-bersih Anda bisa mengoleskan obat penolak serangga.

NHS menyarankan, penolak serangga dengan kandungan 50 persen DEET (diethyltoluamide) cukup efektif mengusir serangga.

8. Jangan gunakan parfum dengan aroma kuat

Saat berada di ruangan yang berisiko terdapat tawon ataupun serangga lain, maka sebaiknya Anda tidak mengenakan parfum atau produk yang beraroma kuat yang bisa mengundang serangga.

9. Jika ingin memindahkan sarang maka lakukan dengan hati-hati

Anda bisa memindahkan sarang yang masih kecil dan koloninya belum banyak agar jauh dari rumah.

Namun pindahkan dengan baik agar tawon tidak menyerang dan melepaskan feromon yang membuat tawon lain ikutan menyerang.

Anda bisa melakukannya di malam hari menggunakan plastik yang agak tebal.

Usahakan semua tawon masuk ke dalam plastik, lalu tempatkan sarang sesuai tempat yang diinginkan.

Caranya dengan menggantung plastik berisi tawon dan sarang lalu buka ujungnya.

10. Jangan usir tawon dengan diasap atau dibakar

Jika Anda mengusir tawon dengan dibakar atau diasap, ini justru akan memicu koloni tersebut menyerang.

Jika sarang besar dan berisi banyak tawon, maka sebaiknya Anda meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk menanganinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com