Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#SabtuRebahan Trending, Kenali Manfaat Baik Rebahan di Akhir Pekan

Kompas.com - 09/11/2019, 17:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tagar #SabtuRebahan sedang mewarnai dunia Twitter. Terbukti, hingga Sabtu (9/11/2019), pukul 15.13 WIB, lebih dari 9.900 netizen Indonesia menulis unggahan dengan tagar tersebut.

Akhir pekan, memang waktu yang tepat untuk beristirahat usai energi kita terkuras habis untuk pekerjaan.

Nah, salah satu cara untuk merasa rileks di akhir pekan adalah dengan rebahan. Lantas, apa sih manfaat rebahan di akhir pekan?

Sebenarnya, rebahan merupakan gaya hidup pasif yang bisa menuai banyak efek negatif, seperti berikut:

  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Meningkatkan stres dan kecemasan
  • Depresi
  • Penyakit kardiovaskular
  • Obesitas

Baca juga: Ramai Tagar #MasihRebahan, Ini 5 Efek Negatif Rebahan bagi Tubuh

Namun, jika kita melakukan rebahan dengan cara yang bijak, justru kita akan menuai banyak manfaat.

Riset dari Stockholm University juga membuktikan, menghabiskan waktu akhir pekan untuk tidur bisa menebus waktu tidur kita yang kurang di hari kerja.

Riset dilakukan dnegan meneliti 43.000 orang berusia maksimal 65 tahun untuk mengetahui dampak frekuensi tidur bagi tubuh mereka.

Menurut Torbjorn Akerstedt, selaku pemimpin riset, menghabiskan akhir pekan dengan tidur bisa mengimbangi waktu tidur kita yang kurang di hari kerja.

"Bagaimanapun juga, menghabiskan akhir pekan dengan tidur itu lebih baik daripada kita benar-benar kurang tidur selama seminggu," tambahnya.

Tapi, bukan berarti kita membiasakan gaya hidup begadang agar bisa tidur sepanjang akhir pekan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com