Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ikut Rekrutmen CPNS 2019? Ini Cara Pendaftarannya!

Kompas.com - 18/10/2019, 10:55 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses rekrutmen seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 semakin dekat.

Bagi Anda yang berminat mengikuti seleksi CPNS 2019, segera bersiap.

Rencananya, pengumuman pendaftaran akan dilaksanakan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 atau minggu keempat Oktober 2019.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga sudah merilis jadwal tahapan CPNS 2019, yang akan dimulai akhir Oktober 2019 hingga April 2020.

Seleksi tahun ini akan terintegrasi secara nasional lewat portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Kepala Humas Biro BKN Mohammad Ridwan mengatakan, tahap awal dimulai dengan membuat akun di portal SSCASN memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK kepala keluarga.

Baca juga: Ada 197.117 Lowongan CPNS Dibuka Akhir Oktober 2019, Apa Saja?

"Silakan calon pelamar memastikan kedua data tersebut telah sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat sebelum melakukan pendaftaran," kata Ridwan kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2019) malam.

Alur pendaftaran CPNS 2019BKN Alur pendaftaran CPNS 2019

Lantas, bagaimana alur pendaftaran dalam portal SSCASN?

  1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id. Portal ini baru bisa diakses setelah pengumuman pembukaan pendaftaran CPNS 2019.
  2. Buat akun SSCN 2019 menggunakan NIK dan nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga
  3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan. Setelah itu, unggah foto diri memegang KTP dan Kartu Informasi Akun
  4. Lengkapi biodata dengan benar
  5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan
  6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen
  7. Cek resume dan cetak kartu pendaftaran SSCN 2019

Setelah itu, data pendaftar akan diverifikasi. Jika dinyatakan lolos, otomatis pendaftar mendapatkan jadwal tes seleksi.

Ridwan mengatakan, pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi dan juga portal SSCASN.

"Sebelum pengumuman pendaftaran daring dibuka secara resmi pada bulan November, portal SSCASN belum dapat diakses," ujar dia.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Resmi CPNS 2019, dari Oktober 2019 hingga April 2020

Ridwan menyebutkan, BKN memastikan portal SSCASN dan sistem seleksi yang berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) sudah siap.

Pada tahun ini akan dibuka sebanyak 197.111 formasi yang terbagi menjadi 37.854 formasi instansi pusat dan 159.257 formasi instansi daerah.

Total kursi ini terbagi menjadi 541 instansi, dengan rincian 74 instansi pusat (kementerian/lembaga) dan 467 Pemda.

Ridwan menambahkan, akan ada dua jenis formasi yang dibuka, yaitu formasi umum dan formasi khusus (cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat).

Baca juga: Jelang Rekrutmen CPNS 2019, BKN Pastikan Portal SSCASN Sudah Siap

Berikut tahapan jadwal seleksi rekrutmen CPNS 2019:

  • Oktober 2019: Penetapan formasi dan pengumuman pendaftaran
  • November 2019: Pengumuman pendaftaran dan pembukaan pendaftaran
  • Desember 2019: Pengumuman hasil seleksi administrasi
  • Januari 2020: Masa sanggah dan pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  • Februari 2020: Pelaksanaan SKD
  • Maret 2020: Pengumuman hasil SKD dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
  • April 2020: Integrasi nilai SKD dan SKB

Sebelumnya, BKN menyebutkan 4 besar formasi pada CPNS 2019. Berikut daftarnya:

  • Guru: 63.000-an formasi
  • Tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya) sebanyak 31.000-an
  • Tenaga teknis fungsional 23.000-an
  • Tenaga teknis lainnya 28.000-an.

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: 6 Rekrutmen CPNS 2019 untuk Usia 40 Tahun
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com