Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com – Sebuah informasi yang menyebutkan mahasiswi UNJ meninggal akibat gas air mata, viral di media sosial.
Salah satu postingan yang mengunggah informasi tersebut adalah akun Facebook Sinox Dhiny di group Facebook suara SOCIAL media.
Lantas, apakah benar informasi tentang mahasiswi UNJ tersebut meninggal karena gas air mata?
Akun Sinox Dhiny tersebut menuliskan narasi:
“Wafat karena gas air mata,”
Ia juga menyertakan lampiran gambar berisi berita duka tentang perempuan yang meninggal bernama Tazkiya Khairunnisa mahasiswa Prodi D3 TKGB UNJ Angkatan 2019.
Teman Tazkiya, melalui akun pribadi Twitter-nya, mengklarifikasi berita tersebut.
“Help RT pls Aku mau benerin berita ini, Tazkiya itu teman 1 prodiku. Dia meninggal karena sakit jantung, bukan karena gas air mata. Aku minta tolong bantuannya ya supaya berita hoax ini engga nyebar lebih banyak lagi dan engga menimbulkan hal yg buruk,” demikian tulis Adelia.
Baca juga: Tanggapi Menristek Dikti, Rektor UMM: Mahasiswa Sudah Kritis
Help RT pls ????????????
Aku mau benerin berita ini, Tazkiya itu teman 1 prodiku. Dia meninggal karena sakit jantung, bukan karena gas air mata.
Aku minta tolong bantuannya ya supaya berita hoax ini engga nyebar lebih banyak lagi dan engga menimbulkan hal yg buruk ???? pic.twitter.com/pEdXpBkLeJ
— Dell ???? (@eskoupsu) September 28, 2019
Hingga Mingu (29/9/2019), postingan yang dibagikan Adelia sudah dibagikan ulang lebih dari 17 ribu kali dan disukai sebanyak 9 ribu pengguna.
Dihubungi Kompas.com pada Minggu (29/9/2019), Adelia yang merupakan teman prodi Tazkiya mengkorfirmasi kembali terkait klarifikasi yang ditulisnya.
“Iya berita hoak yang beredar bahwa teman saya meninggal karena gas air mata itu salah. Teman saya meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya,” kata dia.
Di hari yang sama, secara terpisah, Kompas.com juga melakukan penelusuran dengan menghubungi Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, Khrisnamurti.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa berita yang menyebut Tazkiya meninggal karena gas air mata adalah hoak.
“Almarhumah Tazkiya Khairunisa meninggal karena sakit yang dideritanya (jantung). Namanya Tazkiya Khairunisa (sesuai KTP),” kata dia.
Khrisna juga menyampaikan, saat demonstrasi terjadi, Tazkiya tidak melakukan aksi.