Dengan nama barunya ini, Freddie mencoba menggabungkan unsur heavy metal dengan glam rock.
Band itu pun memulai debutnya pada rekaman album Queen (1973) dan diikuti oleh album Queen II (1974).
Namun, pada awal kemunculannya ini, Queen gagal menarik perhatian dari luar Inggris.
Album A Night at The Opera yang meluncur pada 1975 menjadi titik tolak kesuksesan Freddie bersama Queen.
Lagu Bohemian Rhapsody, salah satu lagu dalam album itu dan ditulis sendiri oleh Freddie, berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu Inggris selama 9 minggu.
Album A Night at The Opera juga terjual sampai 1 juta kopi pada akhir Januari 1976.
Kesuksesan itu kemudian diikuti dengan kesuksesan pada 1977 ketika lagu We are The Champions dan We Will Rock You menjadi lagu wajib pada setiap acara olahraga di Inggris dan Amerika Serikat.
Pada awal tahun 1980-an, Queen menjadi band fenomenal dan dikenal di dunia internasional.
Pada 23 November 1991, Freddie mengumumkan bahwa ia didiagnosa mengidap AIDS.
Sehari kemudian, pada 24 November 1991, dia meninggal dunia karena komplikasi penyakit tersebut.
Sebenarnya, kabar mengenai tes darah yang menyatakan Freddie telah positif mengidap AIDS sudah berembus sejak 1986.
Namun, Freddie membantah kabar itu dan menyatakan bahwa hasil tes darahnya negatif menyatakan ia mengidap AIDS.
Meski demikian, tak lama sebelum kematiannya, Freddie masih menjalani proses rekaman dengan Queen dan menghasilkan album Made in Heaven yang dirilis pada tahun 1995.