Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 03/09/2019, 06:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di tol Purbaleunyi kilometer 92, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Diketahui, insiden tersebut berawal dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.

Setelah itu, sebanyak empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck. Tiba-tiba dari arah belakang, sebuah dump truck lain meluncur tak terkendali dan menabrak empat kendaraan yang sedang mengantre tersebut.

Akibatnya, ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun, bahkan beberapa kendaraan terbakar.

Hingga saat ini, pihak Kepolisian terus mendalami kasus tersebut. Berikut sejumlah fakta yang terjadi dari kecelakaan maut di tol Purbaleunyi.

1. Banyaknya kendaraan yang mengalami kerusakan

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan bahwa ada belasan mobil pribadi yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Purbaleunyi.

Selain itu, ada juga kendaraan muatan besar, seperti truk dan bus yang turut terlibat dalam kasus itu.

"Truk ada 7 unit, kendaraan pribadi 11 unit, dan 2 kendaraan bus," ujar Rudy di Mapolrestabes Bandung pada Senin (2/9/2019).

Sementara, Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen (Pol) Pujiyono Dulrachman mengungkapkan, peristiwa kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi melibatkan 21 kendaraan.

Dari puluhan kendaraan yang disebutkan, terdapat empat kendaraan yang hangus terbakar.

Baca juga: Berikut Jumlah dan Jenis Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan di Cipularang

2. Jumlah korban

Berdasarkan perkembangan terakhir pada Senin (2/9/2019) pukul 18.31 WIB, dari 21 kendaraan yang mengalami kecelakaan di tol Purbaleunyi, tercatat sebanyak 8 orang meninggal dunia.

Diketahui, korban yang meninggal dunia terdiri dari 6 orang korban luka bakar, dan 2 orang korban luka berat.

Salah satu korban yang meninggal itu merupakan penumpang di mobil yang terbakar.

Sedangkan untuk korban yang mengalami luka ringan sebanyak 25 orang.

Adapun keseluruhan korban dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam, dan Rumas Sakit Umum Daerah Purwakarta.

Baca juga: Update, Polisi Sebut 8 Orang Meninggal akibat Kecelakaan di Tol Cipularang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Tren
Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com