Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Anak Dian Sastro, Apa Itu Autisme?

Kompas.com - 24/08/2019, 09:07 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis peran Dian Sastrowardoyo untuk pertama kalinya menyatakan bahwa putranya Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo ternyata anak berkebutuhan khusus.

Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (23/8/2019), tanda-tanda yang membuat Dian curiga terhadap perkembangan anaknya tersebut muncul di tahun-tahun awal.

Hal itu, diperkuat dengan munculnya ciri-ciri autisme di Shailendra.

Namun, tahukah Anda apakah artinya anak berkebutuhan khusus dengan kategori autisme itu? Berikut penjelasannya.

Dilansir dari Hello Sehat, anak berkebutuhan khusus dengan kategori autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang ditandai dengan adanya gangguan dalam interaksi sosial, perkembangan bahasa, dan komunikasi.

Ciri-ciri dari autisme bervariasi, mulai yang paling ringan hingga yang terberat, sehingga anak memerlukan perhatian khusus.

Anak yang mengidap autisme mengalami kesulitan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain.

Hal ini membuat anak berkebutuhan khusus sangat sulit untuk mengekspresikan diri, baik dengan kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah dan sentuhan.

Seberapa umumkah autisme?

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebuah lembaga kesehatan masyarakat nasional terkemuka di Amerika Serikat, dalam studi tersebut menjelaskan prevalensi autisme di dunia sebanyak 1 persen.

Artinya adalah 1 dari 100 anak menderita autisme. Umumnya lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita. Laki-laki 5 kali lebih mungkin terkena autisme daripada wanita.

Baca juga: Dian Sastro Ungkap Kondisi Terkini Putranya yang Sempat Didiagnosis Autisme

Ilustrasi autismeRadachynskyi/Thinkstock Ilustrasi autisme

Tanda-tanda dan gejala

Beberapa dari gejala autisme dapat bervariasi dari ringan sampai berat. Biasanya, gejala dimulai saat masih kecil, bahkan usia 1 sampai 2 tahun.

Beriktu ini tanda dan gejala autisme:

  • Tenang dan pasif.
  • Tidak suka dipeluk atau hanya membolehkan dipeluk saat mereka ingin saja.
  • Tidak akan melihat lurus objek saat orang lain menunjuk ke arah objek tersebut.
  • Lebih suka menyendiri.
  • Tidak peduli saat orang bicara dengannya, namun merespons suara lain.
  • Mengikuti sikap atau perilaku, seperti menjetikkan jari, menyusun objek, dan memiliki kebiasaan/ritual yang harus dilakukan.
  • Sulit beradaptasi dengan perubahan rutinitas.
  • Sulit mengekspresikan kebutuhannya menggunakan kata-kata umum atau gerakan.
  • Anak yang lebih besar dapat terlalu sensitif pada suara, bau, sentuhan, atau rasa.
  • Mereka kurang dapat berimajinasi.
  • Terlambat bicara.

Namun, kemungkinan ada gejala dan tanda-tanda yang tidak disebutkan di atas. Segera pergi ke dokter bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu.

Apa penyebab autisme?

Ilmuwan tidak mengetahui penyebab secara pasti autisme. Namun faktor genetik dan lingkungan juga berperan dalam autisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com